Bocah 10 Tahun Jadi 'Orangtua' Bagi 2 Adiknya, Ibunya Kabur Tak Bertanggung Jawab, Ayahnya Meninggal

Penulis: Wulan Kurnia Putri
Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Xiao Ying

TRIBUNWOW.COM - Seorang bocah bernama Xiao Ying mengalami nasib yang memilukan.

Beberapa tahun yang lalu ayahnya meninggal karena kanker.

Ibunya tidak bertanggung jawab dan pergi meninggalkan Xiao Ying.

Ibu Xiao Ying pergi setelah tahu jika suaminya menderita kanker.

Baca: Kisah Wanita 67 Tahun Bebas dari Kanker Setelah Memutuskan Konsumsi Kunyit

Ibu Xiao Ying juga diam-diam mengambil semua tabungan.

Dilansir dari en.goodtimes.my, sejak saat itu, bocah berusia berusia 10 tahun itu mengambil alih tanggung jawab sebagai orangtua bagi adik-adiknya.

Xiao Ying (en.goodtimes.my)

Xiao Ying dan adik-adiknya menjalani kehidupan yang buruk dan keras.

Tidak peduli betapa kerasnya hidup, Xiao Ying tidak mau melepaskan saudara laki-lakinya.

Baca: Publikasikan Kehidupan Sehari-hari untuk Inspirasi, Pria Lumpuh Ini Justru Temukan Belahan Jiwanya

Paman Xiao Ying mengusulkan agar adik-adiknya diadopsi, namun ia menentang gagasan itu

Xiao Ying dan adiknya tinggal bersama sang paman.

Xiao Ying (en.goodtimes.my)

Setiap pagi, Xiao Ying membawa adik-adiknya ke luar rumah.

Xiao Ying kemudian meminta adiknya untuk jongkok dan mengajarkan cara untuk menyikat gigi.

Baca: Tanpa Pamrih, Pria Tunawisma Memberi Mantel untuk Wanita, yang Terjadi 5 Hari Kemudian Tak Terduga

Ia juga membawa kedua adiknya ke sekolah.

Xiao Ying adalah murid yang memiliki tugas membawakan bubur untuk kepada murid-murid yang lain.

Xiao Ying (en.goodtimes.my)

Sepotong roti dan semangkuk bubur diberikan kepada murid-murid sebagai sarapan.

Xiao Ying adalah seorang gadis tanpa cela.

Baca: Orangtua Kehilangan 3 Anaknya dalam Kecelakaan Mobil, 6 Bulan Kemudian Keajaiban Menakjubkan Terjadi

Dia akan menyimpan roti bagiannya untuk sanga adik.

Xiao Ying duduk di meja guru dan memimpin teman-teman sekelasnya dalam latihan membaca.

Xiao Ying (en.goodtimes.my)

Xiao Ying tidak hanya merawat adik-adiknya dengan baik, namun ia juga merupakan siswa teladan yang unggul.

Setelah sekolah, Xiao Ying akan bergegas pulang untuk menyiapkan makan malam dan merawat adik-adiknya.

Baca: Pasca Melahirkan Wanita Ini Meninggal, Penyebabnya Bikin Geregetan! Orangtua Korban Tuntut Suami

Mereka akan makan malam di rumah sebelum pergi ke rumah sang paman untuk tidur di malam hari.

Setiap hari Xiao Ying memiliki daftar tugas yang harus dilakukan.

Xiao Ying (en.goodtimes.my)

Dari mengambil air untuk memasak dan mencuci pakaian serta pekerjaan rumah tangga lainnya.

Xiao Ying menyelesaikan semua tugas dengan mudah.

Baca: Anak Penderita Leukemia Tulis Surat Jika Saya Meninggal, Ibu Pasti Kembali dan Ayah Akan Bahagia

Kedua adik Xiao Ying terlalu muda untuk melakukan pekerjaan rumah.

Alhasil, Xiao Ying yang melakukan semua pekerjaan rumah tangga.

Xiao Ying (en.goodtimes.my)

Xiao Ying dan adik-adiknya memiliki sayuran dan nasi untuk makanan mereka

Namun, mereka jarang mengkonsumsi daging.

Baca: Tak Ingin Bolos, Anak Kelas 5 SD Bawa Adiknya ke Sekolah, Ibu Meninggal Dunia, Ayahnya Pergi Kerja

Sesekali paman atau tetangga Xiao Ying memberi mereka hidangan tambahan.

Xiao Ying sering bertanya kepada adik-adiknya tentang studi mereka.

Xiao Ying (en.goodtimes.my)

Ia juga mengatakan kepada kedua adiknya untuk tidak bermain di air

Xiao Ying dan kedua adiknya juga memiliki ayam yang dipelihara dan menjadi teman bermain mereka

Baca: Demi sang Adik, Anak 7 Tahun Enggan Dioperasi, Lalu Berikan Ini ke Ayahnya, Bikin Trenyuh!

Mereka tidak memiliki penghasilan, sehingga menjalani hidup dengan sangat hemat.

Dia tidak suka jika ada orang yang bertanya atau menyebutkan berita tentang ibunya.

Xiao Ying (en.goodtimes.my)

Sekolah Xiao Ying mengadakan penggalangan dana untuknya.

Banyak orang yang antusias menyumbangkan uang dan kebutuhan sehari-hari setelah mengetahui situasi Xiao Ying.

Baca: Pilih Satu dari Enam Pintu Ini, Hasilnya Bisa Mengungkapkan Kepribadian Kamu Sesungguhnya

Xiao Ying berterima kasih pada semua orang yang membuat hidupnya lebih mudah (*)