TRIBUNWOW.COM - Seorang anak bernama Dingshuang menjadi kaki dan tangan bagi saudara kandungnya yang bernama Dingfu.
Dilansir dari Giadinh.net.vn, Dingshuang setiap hari menggendong Dingfu pergi ke sekolah.
Kisah Dingshuang dan Dingfu tersebut menyentuh hati warga Tionghoa.
Dingfu lahir dalam kondisi yang kurang beruntung.
Baca: Anak Penderita Leukemia Tulis Surat Jika Saya Meninggal, Ibu Pasti Kembali dan Ayah Akan Bahagia
Ia mengalami cacat fisik dan mengalami kesulitan dalam menggerakan anggota tubuhnya.
Segala aktifitas Dingfu pun dibantu Dingshuang.
Dingfu dan Dingshuang sekolah di daerah pedesaan provinsi Yunnan, Tiongkok.
Setiap hari Dingshuang membawa Dingfu ke sekolah.
Baca: Wanita Meninggal Seminggu Pasca Melahirkan, Penyebabnya Bikin Geram! Orangtua Korban Tuntut Suaminya
Meski hujan, panas atau salju sedang turun, orang-orang sering melihat mereka pergi ke sekolah.
Dingfu dan Dingshuang berada di kelas yang sama.
Dingshuang juga kerap membantu Dingfu dalam legiatan sehari-hari, seperti membasuh wajah setiap pagi, mencuci tangan dan kaki.
Untuk bisa sampai di sekolah, mereka harus menempuh perjalanan jauh.
Baca: Anak ke Stasiun Tiap Malam Tanpa Sandal Bawa Tas Dikira Ngemis, Ternyata yang Dilakukan Menyedihkan
Mereka harus menaiki banyak anak tangga namun Dingshuang tidak pernah mengeluh.
Orantua Dingfu dan Dingshuang juga mengalami cacat fisik.
Dingshuang menjadi tulang punggung keluarga sejak usianya masih 9 tahun.
Ia mencari nafkah dan melakukan semua pekerjaan rumah tangga seperti mencuci sayuran, memberi makan babi, memasak nasi dan mencuci pakaian untuk 4 orang.
Baca: Pria Berbobot 190 Kg Sukses Membuang Setengah Berat Badannya, Penampilannya Kini Bikin Melongo!
Orang tua mereka sempat khawatir dengan kondisi Dingfu karena tak bisa sekolah,
Namun Dingshuang menawarkan diri untuk membantu Dingfu.
Dingshuang tak ingin Dingfu tertinggal dari teman-teman yang lain.
Untuk itu, Dingshuang siap menjadi kaki bagi Dingfu.
Baca: Kisah Wanita Mendapat Kesempatan Hidup Kedua, Membawa Jantungnya di Ransel
Dingfu dan Dingshuang saat ini tinggal di asrama sekolah.
Guru mereka, Liu Yan, mengatakan jika sekolah mengatur agar kamar tidur mereka berdekatan.
Pihak sekolah memberikan potongan biaya agar keduanya dapat melanjutkan sekolah. (*)