TRIBUNWOW.COM - Para karyawan Google di Zurich, Swiss dianggap bisa membuat iri pekerja kantoran lainnya.
Bagaimana tidak, mereka dibayar untuk bermain.
Dilansir the guardian pada Senin (15/1/2018) mereka tidak hanya memiliki tenis, pinball, bioskop, gym dan ruang Lego yang mereka miliki, karyawan di kantor kota Swiss juga memiliki nama panggilan mereka sendiri.
Nama: Zooglers.
Asal: 75 negara berbeda.
Top 5 News! Sosok Putih saat Gedung BEI Ambruk hingga Wanita Nangis Cari Hotman Paris
Penampilan: Senang dengan penampilan mereka sendiri.
Mengapa demikian? Karena mereka tinggal di Zurich, yang secara konsisten digolongkan sebagai salah satu kota terbaik di dunia.
Baca: Soal Mahar Politik, Mahfud MD Ungkap Fakta Mengejutkan
Selain itu, karena mereka bekerja di Google, yang memiliki kantor paling keren di sana.
Seperti diketahui, mereka bekerja di Google Search, Maps, Kalender, YouTube dan Gmail, serta kecerdasan buatan dan proyek lainnya.
Baca berita ini: Kirim Surat ke Karni Ilyas, La Nyalla Berikan Rincian Terkait Kasusnya, Bantah Prabowo Minta Mahar?
Selain memiliki sederet fasilitas di atas, Zoogler juga masih memiliki hal lainnya.
Seperti tiang pemadam kebakaran, seluncuran spiral antar lantai, gerbong pengaman tidur, dan bak mandi dari busa yang bisa digunakan untuk tidur siang.
Viral! Baru Dilahirkan, Leher Bayi di Tangerang Ini Diduga Dipotong Ibunya Sendiri, Begini Faktanya
Mereka juga bekerja dikelilingi oleh 100 varietas tanaman yang berbeda.
Selain itu, ada juga ruang pertemuan berjejer yang melingkar, seperti di rumah sakit dystopian.
Tak hanya itu, ada juga mobil kabel yang bisa digunakan sesukanya untuk telepon, tanpa alasan pemakaian.
Baca ini: Fahri Hamzah: Gak Usah Jago yang Penting Serius Saya Kasih Tahu Tempat Sembunyi Mafia Beras
Kemudian sebuah ruangan dengan piano didalamnya dan berbagai makanan enak yang gratis.
Setiap jam 5 sore, dalam ruangan tersebut dimainkan musik yang bertema Heidi, yang merupakan sinyal untuk berkumpul di Bar Hurlimann untuk minum bir dan bersosialisasi dengan cara santai yang terus menghasilkan uang.
Baca: Begini Tanggapan Manajemen Matahari Departement Store Usai Digugat Pasaraya
Menurut pengakuan salah satu staff disana, mereka merasa senang bisa mendapat kesempatan untuk bekerja di sana.
"Pekerjaan tidak dimaksudkan untuk menyenangkan! Itulah mengapa Anda harus membayar orang untuk melakukannya. Pekerjaan yang tidak menyenangkan itu sangat ketinggalan zaman," kata salah satu staff.
Menurut mereka hanya orang-orang yang diundang ke gedung dan staf yang bisa menikmati fasilitas tersebut. (*)
Baca juga: Trending YouTube! Hotman Paris Tertawa dan Bungkam Fredrich Yunadi Soal Kebal Hukum