Pilkada Serentak 2018

Akhir Perjalanan Sudirman Said Mencari Pendamping di Jateng dan PKB yang Merasa Ditinggalkan PDI-P

Editor: Fachri Sakti Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sudirman Said akhirnya memilih anggota DPR RI Ida Fauziyah untuk ikut kontestasi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah tahun 2018.

TRIBUNWOW.COM - Sudirman Said akhirnya memilih anggota DPR RI Ida Fauziyah untuk ikut kontestasi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah tahun 2018.

Sudirman Said menyatakan, dirinya bersama bakal calon wakilnya Ida Fauziyah akan berkomitmen mewujudkan pemerintahan Jawa Tengah yang bersih dari korupsi.

Hal tersebut disampaikannya pasca deklarasi dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa, di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2018).

Sudirman mengatakan, sebelum jumpa pers ini dirinya dan Ida bertemu terlebih dahulu di DPP PKB untuk membicarakan dan menyamakan visi misi mereka untuk memajukan Jawa Tengah.

Dari situ, mereka berkeyakinan pemerintahan yang bersih akan mempercepat pembangunan di Jawa Tengah dan membawa kemakmuran.

"Kami punya keyakinan apabila pemerintahan yang bersih tanpa korupsi itu akan membuat kesejahteraan bisa dicapai dengan cepat," kata Sudirman.

Populer: Akhirnya Muncul Sosok Bakal Calon Pendamping Sudirman Said dalam Pilgub Jateng 2018

Sejumlah hal besar akan menjadi perhatian pasangan ini di Jawa Tengah, seperti kesempatan kerja, menghapus kemiskinan, mempercepat layanan kesehatan dan infrastruktur.

Ida dalam sambutannya menyatakan, visi misi dirinya dan Sudirman dalam membangun Jawa Tengah akan lebih lengkap dengan kehadiran sosok perempuan sepertinya.

"Kami melengkapi kebutuhan kelompok perempuan yang membutuhkan kehadiran perempuan. Mudah-mudahan saya bisa mengemban amanah ini lebih baik," ujar Ida.

Ketua Fraksi PKB di DPR ini mengaku sempat terkejut dengan pemilihan dirinya berpasangan dengan Sudirman.

"Tapi sebagai kader saya dididik untuk siap melaksanakan tugas di manapun, kapanpun," ujar Ida.

Keputusan Sudirman memilih pasangan, datang setelah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi memilih Ida untuk maju ke Pilgub Jateng.

Populer: Solawat Badar & Iring-iringan Ribuan Santri Menjadi Awal Langkah Ganjar-Taj Yasin maju Pilgub jateng

"Ini adalah pasangan yang ideal, yang normal. Kami yakin pasangan ini mampu memenangkan Pilgub Jateng," kata Ketua LPP DPP PKB Marwan Jafar, Selasa.

Marwan kemudian memberikan klarifikasi terkait pembatalan dirinya maju pada Pilgub Jateng.

Ia meluruskan kabar miring yang menyebut dirinya diminta mundur oleh PKB.

"Memang saya yang mundur. Saya yang mundur. Nggak ada yang minta mundur lho ya," kata Marwan.

Marwan menyebut deklarasi dukungan kepada Sudirman-Ida menjadi sebuah tanda. Marwan mendelegasikan tugas yang sebelumnya ingin dia emban di Pilgub Jateng kepada pasangan tersebut.

"Tugas saya akan diemban secara penuh oleh Sudirman Said dan Ida Fauziyah. Ini sebuah proses politik yang panjang dan sekaligus juga menentukan nasib masyarakat Jateng yang hari ini butuh perubahan yang sangat signifikan," tutur mantan Menteri Desa itu.

=================================
* Sudirman Said akhirnya memilih Ketua Fraksi PKB di DPR RI Ida Fauziyah sebagai pasangannya dalam Pilgub Jateng 2018.
* Ida Fauziyah adalah nama yang diajukan oleh PKB untuk mendampingi Sudirman Said.
* PKB membatalkan bergabung dengan kubu PDIP, karena merasa ditinggalkan dalam pencalonan Ganjar-Yasin.
=================================

Populer: Hari Terakhir Pendaftaran, Gerindra, PAN dan PKS Belum Tentukan Pasangan Cagub-Cawagub Pilkada Jatim

PKB merasa ditinggalkan

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal PKB Daniel Johan menyatakan, partainya merasa ditinggalkan PDIP di Pilkada Jawa Tengah.

Hal tersebut merespons keputusan PKB yang akhirnya merapat di koalisi Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pilkada Jateng 2018.

Daniel menyatakan, PKB pada awalnya punya keyakinan berkoalisi dengan PDI-P di Pilkada Jawa Tengah.

Namun, tanpa menjelaskan alasannya, Daniel menyebut partainya merasa ditinggalkan oleh PDI-P.

"Untuk Jateng memang awalnya PKB punya keyakinan bersama PDI-P. Bukannya PKB meninggalkan PDI-P, PKB malah merasa ditinggalkan PDI-P," kata Daniel, di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa (9/1).

Lewat proses yang singkat hari ini, lanjut Daniel, PKB akhirnya merapat di koalisi Gerindra, PAN dan PKS di Pilkada Jateng.

"Saya sendiri sebagai ketua desk kaget dan tidak menyangka pertemuan hari ini bisa menghasilkan satu keputusan yang solid, akhirnya PKB di Jateng bersama sahabat Gerindra," ujar Daniel.

Keputusan hari ini disebut melalui pertimbangan dan menjadi pilihan terbaik bagi partai dengan jumlah kursi kedua terbanyak di Jateng itu.

"Jateng membutuhkan alternatif, membutuhkan harapan baru untuk kesejahteraan dan pembangunan di Jateng yang lebih baik," ujar Daniel.

Populer: Pilgub Jabar: Berpisah dari PKS dan Gerindra, PAN Beralih Dukung Duo DM

PAN bergabung

PAN sepakat dengan PKB soal cawagub Jateng untuk Sudirman Said. PAN menjagokan Ida Fauziyah sebagai cawagub Jateng mendampingi Sudirman.

"Kami putuskan, kami dukung Sudirman Said dan Ida Fauziyahsebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur dari PKB untuk Jawa Tengah," kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Sedari awal, PAN bersama Gerindra dan PKS sudah sepakat mengusung Sudirman sebagai cagub. Zulkifli menyebut, komunikasi sempat terjalin intens sebelum PAN sepakat memasangkan Sudirman dengan Ida.

"Sangat dinamis, barusan saja kami sudah buatkan SK setelah komunikasi intens, harusnya kami putuskan jam 12, tapi ya begitulah. Saya juga tadi bicara dengan ketua-ketua partai lainya," ujar Zulkifli.

Sementara itu Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bambang Wuryanto menyatakan, PKB sudah menarik dukungan dari rencana koalisi mendukung pasangan Ganjar-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah. Komunikasi antara PDI Perjuangan dengan PKBtelah berakhir. "PKB lepas komunikasi, barangkali mau mengusung paslon sendiri," kata Bambang.

Hingga kini, kata dia, lima partai sudah mendukung pasangan Ganjar-Taj Yasin. Lima partai itu yaitu PDI-P, Nasdem, PPP, Demokrat dan Golkar.

Terkait Golkar, sambung Bambang, sudah secara lisan menyetujui untuk bergabung dalam koalisi. Namun surat resmi pengusungan calon masih belum diberikan.

"Golkar ada kendala teknis belum bisa bergabung. Tapi by lisan sudah baik, mendukung pasangan calon Ganjar-Gus Yasin," katanya.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merapat ke bakal calon gubernur Jateng Sudirman Said (SS) yang diusung Gerindra, PKS dan PAN. PKB menyodorkan Ida Fauziyah sebagai calon wakil gubernur mendampingi Sudirman.

"Saya sudah komunikasi dengan Presiden PKS pak Shohibul Iman, bahwa benar PKB sudah Ida Fauziyah untuk wakilnya pak SS," kata Ketua DPD PKS Jawa Tengah Kamal Fauzi, Selasa (9/1).

Ia mengungkapkan, sebelumnya memang ada tiga nama yang disodorkan para partai politik ke Sudirman. Antara lain mantan Wagub Jateng Rustriningsih, Arianti Dewi yang disodorkan oleh Partai Golkar, serta Ida Fauziyah yang disodorkan oleh PKB.

"Ini yang disodorkan ke pak SS. Kalau kami usulkan prioritas utama ya bu Ida Fauziyah," katanya.

Kamal juga mengungkapkan, penunjukan Ida Fauziyah sebagai bakal calon wakil gubernur mendampingi Sudirman sudah final.

Kamal menilai pasangan ini memiliki keunggulan. Sebab satunya sebagai teknokrat handal yakni SS, dan satunya adalah seorang sosok publik yang berpengalaman di bidang kemasyarakatan.

"Artinya kebijakan pak SS diharap bisa dikomunikasikan ke publik oleh wakilnya. Jadi ini sosok yang saling melengkapi. Insya Allah kami di PKS bisa menerima (Ida Fauziyah)," katanya.

Ida Fauziyah adalah Anggota DPR RI Fraksi PKB dari Dapil Jawa Timur VIII. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) periode 2010-2015, pernah menjadi Ketua Komisi VIII DPR-RI (2012-2014).

Saat ini menjadi Anggota Komisi I DPR RI, Ketua Fraksi PKB DPR RI, dan sebelumnya ia juga ditunjuk oleh DPP PKB sebagai Ketua Tim Pemenangan Internal Pilkada Jatim 2018. (*)

Berita ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul: PKB Merasa Ditinggalkan PDIP