Ajang Pencarian Bakat

Penampilan Grup Ini Mendapat Pujian dan Standing Applause dari Juri Indonesian Idol

Penulis: Hestin Nurindah Lestari
Editor: Hestin Nurindah Lestari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNWOW.COM - Ajang pencarian bakat Indonesian Idol telah memasuki tahap eliminasi kedua di minggu ini.

Tahap eliminasi tahap kedua telah ditayangkan di stasiun TV RCTI pada Senin (8/1/2018).

Di tahap eliminasi kedua, 50 peserta yang lolos di tahap sebelumnya dibagi menjadi sebuah grup.

Masing-masing grup terdiri dari 5 peserta orang dan akan menyanyikan satu lagu.

Mereka akan langsung dimentori salah satu juri dan diberikan waktu satu hari latihan.

Populer: Baru Masuk Eliminasi Pertama, Peserta Indonesian Idol Ini Sudah Punya Klub Penggemar Lho!

Dua grup akan menyanyikan 1 judul lagu yang sama.

Sehingga, kedua grup tersebut akan dibandingkan secara langsung.

Salah satu penampilan yang ditunggu-tunggu juri adalah grup yang bernama Middle East.

Grup tersebut menjadi sorotan juri karena anggotanya terdiri dari 4 peserta yang berasal Indonesia bagian timur dan 1 peserta dari Balikpapan.

Middle East terdiri dari Joanita, Whitney, Michael Pelupessy, Nona Magang, dan Raudatul Rida.

Juri menantikan penampilan mereka, karena kelima peserta tersebut merupakan peserta yang memiliki suara powerful.

Grup ini awalnya dimentori oleh Judika.

Namun, Judika meminta bantuan Maia untuk mengatur grup tersebut.

Mereka menyanyikan lagu Kau milik T-Five.

Sebelum mereka tampil, juri sempat berseteru soal grup yang dimentori oleh 2 juri ini.

Namun, perseteruan mereka harus di-pending dulu hingga Middle East tampil.

Populer: Usai Bikin Satu Studio Indonesian Idol Terpukau, Kini Ghea Indrawari Kebanjiran Request Lagu

Penampilan grup yang diketuai oleh Michael itu mendapat standing applause dari Maia dan Judika.

"Masing-masing punya kesadaran showmanship yang tinggi ya, jadi tau saat kapan mengalah, saat kapan maju. Sampai detik ini mungkin ini grup paling solid dan paling baik menurut saya," komentar Ari Lasso.

"Kalo gue sih beda," komentar Armand.

"Aku juga beda," sahut BCL.

"Kalo bagi gua, saat kalian mem-backup lead vokal dan kalian sebuah kelompok vokal kalian harus menjadi band. Band itu nggak boleh keras sendiri atau asik sendiri aja gitu. Bagi gue tadi ada yang lepas gitu saat bikin harmoni," kata Armand.

"Aku tuh nyari chemistry, emang harus solider satu sama lain men-support satu sama lain. Aku ngerasanya masih kerasa ada emosi terus," komentar BCL.

Penampilan Middle East bisa disaksikan dalam video berikut:

(TribunWow.com / Hestin Nurindah)