TRIBUNWOW.COM - Kabar seorang siswa SMP yang bunuh diri dengan menceburkan diri ke Sungai Brantas di Blitar membuat publik heboh.
Sebagian orang, termasuk keluarga dan teman-teman disekolahnya tidak menyangka siswa yang diketahui berinisial AW tersebut akan nekat melakukan bunuh diri.
Berikut 8 fakta terkait kasus tersebut, dilansir Surya, Selasa (9/1/2018).
1. Ceria
Teman sekelas AW mengungkapkan bahwa temannya tersebut termasuk orang yang ceria.
Ia bahkan tidak pernah menceritakan atau mengeluhkan masalahnya kepada orang lain.
I, teman AW mengungkapkan bahwa temannya itu merupakan sosok yang periang dan ceria.
Baca: KPK Cegah Mantan Pengacara Setnov Fredrich Yunadi ke Luar Negeri, Ada Apa?
"Dia tidak cerita kalau punya masalah, anaknya tetap ceria seperti biasa," kata I.
Tak hanya I, FE yang merupakan guru mereka juga mengakui bahwa AW anak yang cerita.
"Tadi pagi saya masih sempat ngobrol dengan korban.
Korban masih biasa, malah sempat bercanda dengan saya, Dia anaknya memang selalu ceria. Meski ada masalah tetap kelihatan ceria," ujar FE, Selasa (9/1/2018).
Baca: 3 Wanita Ini Rela Dinikahi Seorang Pria 50 Tahun dalam Waktu Bersamaan, Alasannya Bukan Uang
2. Meninggalkan Kelas Pukul 11.00
I mengungkapkan bahwa AW terlihat meninggalkan jam pelajaran sekolah sekitar pukul 11.00 WIB.
"Waktu jam pelajaran AW dia keluar kelas, sekitar pukul 11.00 WIB," kata I.
3. Kepergok Merokok
Berdasarkan pengakuan I, AW sempat terpergok merokok oleh guru.
Baca ini: Mahasiswi Jurusan Matematika Ini Akan Menikahi Video Game Usai Hubungannya dengan Kalkulator Kandas
Tak hanya AW, ada sekitar 12 siswa yang juga ikut dipergoki oleh guru mereka, termasuk I.
Pihak sekolah kemudian memanggil orang tua siswa yang terpergok merokok.
"Orangtua saya hari ini juga datang ke sekolah," ungkap I.
Baca: Harga Kian Melambung Tinggi hingga Beras Medium Langka, Pemerintah Pastikan tak Lakukan Impor
4. Kabur
Begitu orang tuanya datang ke sekolah, AW diketahui langsung kabur ke luar sekolah.
Kapolsek Srengat Kompol Putut Suhermanto mengatakan ada kemungkinan AW malu dan takut.
"Mungkin dia (korban) malu atau takut karena orangtuanya dipanggil ke sekolah," ujar Kompol Putut Suhermanto.
Baca: Sederet Potret Kunjungan Jokowi ke Pantai Numberala Rote Ndao, Nomor 5 Cuci Muka di Laut
5. Keluarga Berkecukupan
Orang tua AW tampak berkecukupan, rumah mereka terdiri dari 2 lantai.
Pada bagian depan rumah terdapat galeri untuk meletakkan busana khas suku Indian.
6. Terjun ke Sungai
Begitu kabur dari sekolah, AW terlihat langsung menuju ke Sungai Brantas yang jaraknya satu kilometer dari sekolah.
AW kemudian berdiri di jembatan kereta api Nguri.
Baca: Istri Cantik Wakil Wali Kota Gorontalo yang Ditangkap BNNP Jadi Tersangka, Faktanya Mengejutkan
Setelah itu ia melompat dari atas jembatan ke sungai.
7. Sempat Dikejar Guru
Salah seorang guru mengaku sempat mengejar AW dari sekolah.
Baca: Teken Kontrak, PKB Titipkan 9 Agenda yang Wajib Dilakukan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, Isinya
Ia kemudian melihat korban sudah berdiri di jembatan.
Guru tersebut menyatakan sempat membujuk korban untuk turun, namun korban hanya diam dan bergeming.
"Saya tidak berani naik ke jembatan, takut ada kereta api lewat. Saya hanya memanggil korban dari bawah, tapi korban diam saja," ungkap guru tersebut.
Baca: Lama tak Terdengar Kabar, Mantan Pengacara Setnov Fredrich Yunadi Dapat Mobil Mewah Porsche Panamera
8. Keluarga Datang Langsung Melompat
Sang guru kemudian menepon kerabat korban.
Mengetahui kerabatnya datang ke lokasi, AW langsung melepas baju seragamnya.
Kemudian langsung meloncat ke dalam sungai yang jaraknya 20 meter dari jembatan.
"Saya tidak tahu persis apa masalahnya. Saya tidak mengajar korban. Hari ini memang ada beberapa orangtua siswa yang dipanggil ke sekolah. Mungkin soal siswa merokok di sekolah," katanya.
Hingga kini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. (*)
Baca juga: Beredar Tulisan Tangan Ahok dari Mako Brimob: Tidak Boleh Cerai Kecuali Berzinah, Ini Penampakannya