TRIBUNWOW.COM - Lebih dari separuh jalur dari ruas tol Ngawi-Kertosono akan mulai beroperasi segera setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.

Peresmian ini direncanakan akan dilaksanakan pada akhir bulan ini.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan pembukaan jalur tersebut akan membantu dalam penyelesaian jalan tol Ngawi-Kertosono sebelum target penyelesaian jalan tol Trans-Jawa pada akhir tahun ini.

BACA  China Bangun Pabrik Plastik di Batam

Diketahui panjang tol Ngawi-Kertosono sepanjang 49,5 kilometer.

"Bagian yang membentang dari Solo ke Ngawi lebih dari 90 persen lengkap. Kita hanya perlu membangun jalan layang," katanya dikutip dari Jakarta Post, Senin (8/1/2018).

Pada minggu pertama bulan Januari 2018, pembangunan tol ini sudah mencapai 98,5 persen penyelesaian.

Sementara mengenai pembebasan lahan yang sebelumnya dikabarkan mengalamikendala, kini telah mencapai kemajuan sebesar 99,88 persen.

Basuki mengatakan dalam beberapa minggu pertama beroperasi, pengguna dapat memanfaatkannya secara gratis.

"Biaya tol nantinya akan sekitar Rp 1.200 sampai 1.300 untuk kendaraan kategori I (seperti sedan, kendaraan roda empat, truk kecil dan bus)," katanya.

BACA JUGA  Kabar Hoax Mengenai Pencarian Relawan Asian Games 2018, Begini Kata Sandiaga Uno

Tol Ngawi-Kertosono merupakan bagian dari jalan tol Solo-Ngawi-Kertosono sepanjang 177 kilometer, yang mencakup Pelabuhan Merak di Banten sampai Banyuwangi di Jawa Timur.

Hingga saat ini diketahui, sekitar separuh jalan tol Trans-Jawa sudah mulai beroperasi.

Bagian yang akan segera dibuka ini dikembangkan oleh PT Ngawi Kertosono Jaya, anak perusahaan operator jalan tol PT Jasa Marga.

Sementara, sisa 37 km jalan yang menghubungkan Wilangan dengan bagian Kertosono lainnya sedang dikembangkan oleh pemerintah dengan pinjaman dari China. (TribunWow/Dian Naren)