TRIBUNWOW.COM - Setelah melakukan pemeriksaan dan olah TKP jenazah Agnes Veronica Ariany Susanto di halaman Apartemen Puncak Permai Surabaya, polisi naik ke lantai 18.

Polsek Dukuh Pakis dan tim Inafis Polrestabes Surabaya memeriksa kamar 1852, tempat tinggal korban.

"Korban menempati kamar nomor 1852 lantai 18. Kami dan tim Inafis (Polretabes Surabaya) juga melakukan olah TKP di kamar korban," sebut AKP M Akhyar, Kanit Reskrim Polsek Dukuh pakis Surabaya, Jumat (5/1/2018).

Saat melakukan pemeriksaan dan olah TKP di kamar yang ditempati korban, polisi menemukan surat wasiat yang ditinggalkan korban.

Surat yang ditulis tangan di atas kertas putih itu ditemukan polisi di atas meja kamar korban.

Di atas kertas, juga masih tergeletak pulpen.

"Diduga surat wasiat itu ditulis sebelum korban bunuh diri," terang Akhyar.

Berikut ini isi surat wasiat yang ditinggalkan korban.

MAMI DAN SEMUANYA, TOLONG,,, JANGAN BIARKAN AKU HIDUP,,, MEREKA AKAN MENGEJARKU TERUS,,, KASIHAN AKU INI,,, MAAFKAN AKU,,,, KALO CUMA CABUT SAJA PERNAFASANKU,,, PLEASE TOLONG AKU,,, KO, FLASH DISK SPT & TA ADA DI KOTAK MEJA TOILET & LAPTOP,,, I LOVE YOU TKS ATAS SEMUANYA. KEVIN I LOVE YOU,,,,

Diberitakan sebelumnya, korban meloncat dari lantai 18 apretemen Tower B di Darmo Permai Selatan Surabaya.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.

Kronologi jatuhnya Agnes dari lantai 18

Agnes Veronica Ariany Susanto (52) yang tewas setelah jatuh dari lantai 18 Apartemen Puncak Permai Surabaya, Jumat (5/1/2018) dipastikan melakukan bunuh diri.

Perempuan asal Jl Ngagel Jaya Barat 20 RT 002/RW 006 Gubeng, Surabaya itu, ditemukan sudah tewas di lantai dasar halaman Tower B Apertemen Puncak Permai Surabaya.

Saat ditemukan, korban mengalami luka serius di kepala.

Korban juga meninggalkan surat wasiat sebelum bunuh diri dengan cara meloncat dari lantai 18.

Informasi yang dikumpulkan Surya.co.id, peristiwa bunuh diri yang dilakukan Agnes diketahui Boyanto.

Pengawas cleaning service Apartemen Puncak Permai lantai 18 itu sedang berada di dekat jendela apartemen saat Agnes meloncat.

"Saya melihat korban sedang naik di atas kursi. Selanjutnya, posisi korban melayang di jendela apartemen lantai 18 dan meloncat dari jendela," sebut Boyanto kepada petugas di lokasi kejadian, Jumat (5/1/2017).

Begitu meluncur terjun dari lantai 18, korban terhempas di lantai dasar halaman apartemen.

Sebelum sampai lantai, tubuh korban membentur sebuah mobil Xenia L 1338 YL.

"Kaca mobil bagian depan dan samping pecah. Tubuh korban sebelum tergeletak di lantai mengenai mobil yang parkir di halaman apartemen," terang AKP M Akyar, Kanit Reskrim Polsek Dukuh Pakis Surabaya. (*)

Berita ini telah diterbitkan oleh Surya dengan judul "Sebelum Tewas Terjun Dari Lantai 18 Apartemen, Agnes Tinggalkan Surat Wasiat. Ini Isinya" dan "Kronologi Wanita Bunuh Diri dari Lantai 18 Apartemen Puncak Permai Surabaya"