TRIBUNWOW.COM - Tahun lalu pemerintah membuka lowongan CPNS di gelombang satu dan gelombang dua.

Kini ditahun ini dikabarkan pemerintah akan membuka lowongan CPNS gelombang ketiga yang rencananya akan diadakan di bulan Maret.

Bedanya, untuk gelombang pertama dan kedua dibuka oleh pemerintahan pusat, sedangkan gelombang ketiga dibuka oleh pemerintahan daerah.

Total CPNS yang diterima beberapa waktu lalu adalah sekitar 35.449 orang dari 1,2 juta pendaftar.

Sedangkan besok untuk gelombang ketiga, dikabarkan akan lebih banyak yakni 120 ribu CPNS.

BACA  Ustaz Abdul Somad Unggah Foto Keakraban dengan Habib Rizieq Shihab

Dikutip dari Warta Kota Rabu (3/1/17), Menteri PAN-RB RI saat ini tengah memvalidasi data usulan formasi dari setiap instansi pemerintah.

Namun, menurut Menteri PAN-RB, Asman Abnur mengatakan penerimaan CPNS tahun ini diprioritaskan untuk formasi guru dan tenaga kesehatan.

Bagi anda yang tidak lolos di gelombang pertama dan kedua, masih bisa mendaftarkan diri di gelombang ketiga.

Adapun berikut persyaratannya:

1. Fotokopi KTP

2. Fotokopi ijazah dan transkrip nilai yang telah dilegalisir.

3. Surat keterangan akreditasi dari BAN PT.

4. Pas foto terbaru ukuran 4cm x 6cm sebanyak 4 lembar dengan latar belakang merah.

BACA  Berikut Bocoran Daftar Ponsel 2018 yang Gunakan Snapdragon 845

Di luar persyaratan ini, bagi Anda yang lulusan D III dan SMA/sederajat, harus menyiapkan dokumen tambahan, antara lain:

1. Materai Rp 6.000

2. Fotokopi KTP

3. Fotokopi ijazah/STTB

4. Fotokopi ijazah SD

5. Fotokopi ijazah SLTP

6. Fotokopi ijazah SLTA.

Walaupun harus menunggu dua bulan lagi, tak ada salahnya persyaratan ini Anda siapkan dari sekarang.

Menambahkan, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Aparatur Kementrian Pendayagunaan Apartaur Negara dan Reformasi Birokrasi Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, Kementrian PANRB sudah mengusulkan formasi jumlah CPNS 2018 ke Kementrian Keuangan.

"Pada 2018 yang akan pensiun 250 ribu orang. 38 ribu di pemerintah pusat dan sisanya daerah. Posisi terakhir baru itu yang kami sampaikan ke Kementerian Keuangan untuk 2018," ujarnya dikutip dari Bangkapos (3/1/17).

Pemerintah tetap melakukan seleksi CPNS 2018 dengan sistem zero growth, mengingat moratorium sampai belum dicabut oleh Menteri PANRB.

Artinya, tambahan CPNS tidak akan melebihi jumlah PNS yang pensiun.

BACA  Ternyata Segini Tunggakan Uang Sekolah FM, Siswi SMAN 3 Lamongan yang Kirim Surat ke Ahok

Usulan posisi yang dilakukan instansi pemerintahan, saat ini Kementerian PANRB sudah menerapkan model e-formasi.

Dengan ini maka akan mempersingkat waktu validasi.

Posisi-posisi yang akan disetujui oleh Kementerian PANRB ini nantinya akan disesuaikan dengan visi misi masing-masing pemerintahan baik daerah maupun pusat.

Setiawan mengatakan ada beberapa kriteria yang nantinya dibutuhkan di formasi gelombang ketiga.

"Pertama, tentu posisi yang sesuai dengan rencana strategis masing-masing instansi. Lebih banyak untuk jabatan teknis yang memiliki kemampuan khusus," katanya.

"Kalau untuk pejabat administrasi sekarang ini sudah cukup," tambah dia.

Berbeda dengan Asman, menurut Setiawan pegawai pemda masih didominasi jabatan berorientasi sektor pertanian dan administrasi.

Namun pada tahap rekrutmen, pemda mengusulkan berbagai posisi yang dibutuhkan. (*)