TRIBUNWOW.COM - Ketua Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Solahuddin Wahid, menegaskan bahwa dirinya akan tetap mendukung Khofifah Indar Parawansa dalam Pilkada Jawa Timur.
Keputusan ini tetap diambil oleh pria yang akrab disapa Gus Solah ini meski keponakannya, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, maju dalam Pilgub Jatim.
Populer: Khofifah Beri Penjelasan soal Gelar Pahlawan Gus Dur yang Masih Tertunda
Satu keponakannya lagi yang dikabarkan akan maju adalah Zanubah Arifah Hapsah atau Yenny Wahid.
Putri Presiden Indonesia ke-4, Abdurrahman Wahid, kabarnya akan diusung oleh PAN, Gerindra, dan PKS.
"Ya enggak (berubah dukungan) lah kita pilih yang terbaik. Dari ketiga (Yenny, Gus Ipul, Khofifah) itu yang terbaik ya Khofifah. Jelas yang terbaik," ujar Gus Solah di Kantor DPP Partai NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (2/1/2017).
Populer: Direktur KPK yang Mengundurkan Diri Untuk Maju Pada Pilkada 2018 Telah Komunikasi dengan Bima Arya
Menurut Gus Solah, majunya dua keponakannya dalam Pilkada Jatim merupakan hak setiap partai untuk mencalonkan.
Dirinya juga mengaku tidak masalah meski kedua keponakannya merupakan tokoh Nahdlatul Ulama (NU).
"Ya enggak apa-apa biar rame lah. Engga ada masalah," jelas adik dari Gus Dur ini.
Menurut Gus Solah, Khofifah paling memenuhi syarat untuk menjadi Gubernur Jawa Timur.
Ia pun tidak ingin mendasarkan dukungan berdasarkan kekerabatan.
"Andaikan yang maju anak saya pun tetap Khofifah, karena anak saya tidak lebih baik dari pada Khofifah," tegas Gus Solah. (*)
Berita ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Dua Keponakannya Maju Pilgub Jatim, Gus Solah: Saya Tetap Pilih Khofifah