TRIBUNWOW.COM - Tangan Yew Kar Yee bergetar, ketakutan menyelimutinya saat kekasihnya ditangkap polisi karena dicurigai membawa barang-barang ilegal di dalam tasnya.
Saat itu, ia sedang bersama kekasihnya, Cheung Chan Choon, di Bandara Sultan Azlan Shah.
Keduanya bersiap untuk merayakan liburan natal bersama ke Singapura.
Atas 'tuduhan' itu, Cheung Chan Choon pun dibawa ke ruang keamanan sementara Yew Kar Yee hanya bisa menunggu.
• Ingat Pemeran Boboho? 20 Tahun Berlalu, Kabarnya Kini Mengejutkan! Kisah Hidupnya Jauh Berbeda
Namun, hal yang tak terduga terjadi.
Dilansir dari The Coverage, saat Cheung Chan Choon, terdengar suara musik.
Tak itu saja, Cheung Chan Choon mengenakan pakaian seperti pilot dan membawa seikat bunga beserta cincin.
Segera Cheung berlutut di depan Yew Kar Yee dan melamarnya.
"Kamu telah menemaniku melewati masa-masa sulit. Bahkan dalam keadaan terberat, kamu tak pernah menyerah bersamaku," Ucap Cheung membuka lamarannya.
"Kamu satu-satunya untukku, maukah kamu menikah denganku?," lanjut Cheung.
Yew pun mengangguk, orang-orang yang menyaksikan pun bertepuk tangan dan bersorak merayakannya.
Kepada AsiaOne, Cheung mengatakan jika ia sudah merencanakan lamaran sejak Juni.
"Prosesi lamaran hanya terjadi sekali seumur hidup, sehingga aku ingin itu menjadi hal yang ta terlupakan untuknya," tutur Cheung.
"Aku hanya menyadari jika belum ada yang melakukan lamaran di bandara ini," imbuhnya.
• Sosok Bocah Kecil Kenakan Popok Ini Sekarang sudah Menjadi Wanita Idaman Pria!
Demi kesuksesan prosesi lamaran itu, Cheung mengajak kakak perempuan Yew untuk ikut berlibur bersama.
"Aku membutuhkannya untuk menenangkan Kar Yee sembari menungguku untuk berganti pakaian," jelasnya.
"Perusahaan acara yang aku sewa memiliki hubungan dengan polisi di sini sehingga aku bisa melibatkan sebagian dari mereka untuk prosesi lamaran ini," jelas Cheung.
Sementara itu, Yew mengaku ketakutan saat mengetahui Cheung dibawa polisi.
"Aku tak tau apa yang terjadi. Tanganku bergetar selama kejadian itu. Ketika aku melihatnya datang saat semua orang bernyanyi, aku bertanya mengapa ia berpakaian seperti itu. Aku sangat bahagia sekarang. Ini menunjukkan betapa spesialnya dia untukku," ungkap Yew.
Diketahui, sekitar 30 orang terlibat dalam prosesi lamaran itu.
Saat ditanya tentang penolakan, Cheung mengatakan pikiran itu terus sempat terlintas tetapi ia memilih melakukannya dan menyisihkan kekhawatiran.
"Aku ingin ia memiliki memori yang terlupakan sepanjang hidupnya," tutur Cheung, yang merencanakan pernikahan dalam satu tahun ke depan. (*)