TRIBUNWOW.COM - Generasi milenial disebut-sebut memiliki potensi besar di masa mendatang untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi.
Hanya saja, ada beberapa kesalahan yang kerap dilakukan oleh generasi milenial dalam mengatur keuangan.
Berdasarkan riset yang dilakukan George Washington Global Financial Literacy Excellence Center terhadap 5.500 milenial menunjukan bahwa hanya 24% dari total sampel yang mengerti prinsip keuangan.
Berikut beberapa kesalahan yang sering dilakukan generasi milenial, dikutip Kontan.
1. Pengeluaran berlebihan untuk biaya sewa tempat tinggal
Alexa Von Tobel mengatakan, demi alasan efisiensi dan kenyamanan banyak milenial yang lebih memilih untuk tinggal sendiri dekat dengan area kantor.
Viral: Kids Jaman Now! Guling-guling di Bukit Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata
Padahal, menurut studi yang diterbitkan oleh Personallity and Social Psychology Bulletin menyewa kos-kosan, atau tempat tinggal sementara di dekat kantor justru merogoh kocek 30% lebih banyak dari kantong kita.
Menurut Alexa Von Tobel, uang sewa tempat tinggal, belanja kebutuhan sehari-hari, bayar tagihan listrik, air dan transportasi harus masuk dalam 50% dari pendapatan.
Jadi kalau kita tetap kekeuh memasukkan uang sewa apartemen atau kost misalnya, 40% dari pendapatan, maka cari pos pengeluaran lain sejumlah 10% pendapatan yang harus dihilangkan.
Seperti gym membership atau tv cable.
2. Tidak punya dana darurat
Padahal hal ini sangat penting dan idealnya dana darurat ini merupakan 3-6 bulan biaya hidup yang dibutuhkan.
Biaya hidup dihitung dari rata-rata uang yang dibutuhkan untuk keperluan makan, transportasi, belanja kebutuhan pokok, biaya sewa tempat tinggal, bayar utang atau tagihan rutin.
Baca: Sopir Truk Trailer yang Bawa Istri dan 5 Anaknya Tabrak 9 Rumah di Batu Jawa Timur, Begini Faktanya