TRIBUNWOW.COM - Setiap negara memiliki standar untuk menu makan siang anak-anak di sekolah.

Beberapa sekolah menawarkan masakan dan makanan ringan untuk makan siang.

Makanan yang paling populer adalah kentang, nasi, dan salad.

Ada juga susu dan jus buah di sebagian besar sekolah.

Dilansir dari Bright Side inilah 5 menu makan siang di sekolah di seluruh dunia.

  Baca Juga: 10 Fakta Unik Tentang Natal di Dunia, dari Adu Jotos hingga Kebiasaan Makan di Restoran Siap Saji

1. Hongaria

Anak-anak Hongaria ditawari makan siang yang cukup.

Mulai dari sup mie, ayam, dan kacang untuk pencuci mulut.

2. Finlandia

Anak-anak Finlandia makan siang di kantin.

Mereka dapat memilih apapun yang mereka inginkan dari berbagai macam hidangan.

Setiap sekolah menawarkan makan siang untuk anak-anak sesuai kebutuhan, baik yang berkaitan dengan masalah kesehatan atau agama.

Contohnya bakso dengan saus, kentang, salad, dan muesli.

3. Perancis

Ini adalah makan siang yang disajikan di sebuah sekolah di sebelah barat Perancis.

Ikan, bayam, kentang, keju, dan roti.

Ini dianggap sebagai makanan utama.

Istirahat makan siang satu sampai dua jam.

Siswa juga diperbolehkan pulang ke rumah untuk makan siang selama istirahat.

4. Thailand

Anak-anak di Thailand mendapatkan menu makan siang daging babi saus asam manis, nasi, dan puding yang dibungkus daun pisang.

5. Turki

Anak-anak di Turki mendapatkan makan siang roti gandum, kenari, anggur, apel, delima, dan kefir.

Ini adalah makanan yang membantu meningkatkan kemampuan otak.

6. Inggris

Anak-anak di Inggris mendapatkan menu makan siang kentang goreng, wortel, bubur nasi, salad, buah, dan wafel Belgia dengan coklat.

Banyak sekolah yang dibatasi oleh anggaran, dan oleh karena itu, siswa sering ditawarkan makanan cepat saji.

Anak-anak menyukainya, dan harganya murah.

7. Jepang

Makan siang di sekolah Jepang hampir sama dengan makanan Korea Selatan, yakni sup panas, nasi, unggas atau ikan, salad, dan susu.

Siswa tidak diperbolehkan membawa makanan sendiri ke sekolah sampai mereka mencapai sekolah menengah.

Tidak ada mesin penjual otomatis di kantin, dan siswa tidak makan di kantin.

Mereka mengenakan jas putih dan makan siang di ruang kelas. (*)