Liga 1 Indonesia

Kekecewaan Rahmad Darmawan pada Mantan Pemain Persib

Editor: Elga Maulina Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rahmad Darmawan

TRIBUNWOW.COM - Rahmad Darmawan mengaku dirinya tidak menyangka pemain incarannya berbuat sesuatu yang mengecewakan dirinya.

Pemain tersebut adalah Herman Dzumafo Epandi yang didatangkan Sriwijaya FC sesuai permintaan dari pelatih Rahmad Darmawan langsung.

Presiden Sriwijaya FC, Dodi Reza Alex menyatakan, Dzumafo merupakan murni permintaan pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan.

Namun, Dzumafo menghilang dari hotel dan batal melakukan tes medis yang dijadwalkan manajemen klub di RS Siloam, Palembang, Selasa, (19/12/2017) pagi.

Dzumafo mengaku pulang mendadak ke Pekanbaru untuk bertemu dengan Istrinya yang sedang sakit.

Meski alasannya masuk akal dan bisa diterima, Dzumafo terlanjur mengecewakan Rahmad Darmawan.

"Kan dia tahu besok (selasa) ada jadwal medical check up untuk dia, sudah dikasih tahu malamnya, tapi jika alasannya karena keluarga, kami hormati," kata RD.

Persib Bandung Pastikan Tak Perpanjang Kontrak Dua Pemain

"Tadi Dzumafo memang sudah menghubungi saya via whatsapp dan izin harus pulang ke Pekanbaru karena istrinya sakit," jelas RD.

Terkait tes medis Dzumafo yang ditunda, Dodi menyampaikan ultimatum tegas.

Ia menyebut sebelum menjadi pemain Laskar Wong Kito, pemain bertubuh besar itu wajib mengikuti tes kesehatan hingga dinyatakan layak bergabung bersama Makan Konate dan kolega.

Dzumafo di Ultimatum

Pro dan kontra kehadiran striker gaek Herman Dzumafo ke Laskar Wong Kito turut mendapat reaksi dari Presiden Sriwijaya FC, Dodi Reza Alex.

Bupati Musi Banyuasin (Muba) ini menyatakan, Dzumafo merupakan murni permintaan pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan.

Ia pun menegaskan kepada Herman Dzumafo untuk mengikuti prosedur dan mengikuti tes medis apabila ingin berseragam Sriwijaya FC.

"Kehadiran Dzumafo karena memang permintaan pelatih."

"Karena menurut pelatih, dia masih bisa berkontribusi dan dibutuhkan."

"Tetapi, dia juga harus ikuti prosedural dulu," ujar Dodi Reza Alex seperti dikutip BolaSport.com dari Sriwijaya Post.

Seperti yang telah diketahui, Dzumafo urung melakukan tes medis yang dijadwalkan manajemen klub di RS Siloam, Palembang, Selasa, (19/12/2017) pagi.

Penyerang naturalisasi itu dikabarkan meninggalkan Palembang pagi buta pada hari pelaksanaan tes medis itu.

Namun dikonfirmasi oleh pelatih Rahmad Darmawan, Dzumafo mendadak harus pulang ke Pekanbaru lantaran istrinya sedang sakit dan dirawat.

Terkait tes medis Dzumafo yang ditunda, Dodi menyampaikan ultimatum tegas.

Ia menyebut sebelum menjadi pemain Laskar Wong Kito, pemain bertubuh besar itu wajib mengikuti tes kesehatan hingga dinyatakan layak bergabung bersama Makan Konate dan kolega.

Sebelum Manchester United Kalah, Jose Mourinho Sempat Peringatkan Anak Asuhnya Tentang Hal Ini

Geram Diremehkan

Dzumafo Effandi turut memberikan komentar atas keraguan banyak pihak mengenai kemampuan dirinya yang dinilai tak cukup untuk membela Sriwijaya FC di Liga 1 musim 2018.

Penyerang asal Kamerun ini diianggap sudah terlalu tua dan lama tak merasakan atmosfer kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Terkait tudingan tersebut, Dzumafo turut menyuarakan pendapatnya.

Penyerang 37 tahun itu siap memberikan yang terbaik dan menjawab kepercayaan dari Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan.

Sebagai pemain dia mengakui memang sudah senior.

Namun ia menilai bermain bola bukan sekadar berlari dan kecepatan, tetapi juga mengandalkan otak atau kecerdasan.

"Pemain tua itu malas lari, memang benar."

"Tetapi bagi mereka malas, kalau saya secara fisik tidak masalah dan saya siap mengimbangi permainan SFC," ujar Dzumafo Effandi seperti dikutip BolaSport.com dari Sriwijaya Post.

Diakuinya perkembangan Liga I sangat baik, munculnya striker baru dalam kancah sepakbola Indonesia adalah perkembangan yang baik.

Akan tetapi dia mengakui terus mengikuti perkembangan dan optimis bisa bersaing dan mengimbangi permainan pemain lain di dalam SFC.

"Jadi saya menyesuaikan diri, SFC punya banyak penyerang."

"Tapi saya akan mengisi ruang-ruang yang tidak ditempati mereka sebagai penyerang di lini depan," tutup eks penyerang PSPS itu.

Pada musim sebelumnya, Dzumafo membela PSPS Riau di Liga 2.

Bergabung pada putaran kedua, ia menjadi momok menakutkan bagi para pesaing Askar Bertuah.

Dzumafo pun turut mengantarkan PSPS melaju hingga babak 8 besar Liga 2. (*)

Berita ini telah diterbitkan di Tribun Jabar dengan judul "Rahmad Darmawan Kecewa pada Mantan Pemain Persib ini"