TRIBUNWOW.COM - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan perang melawan narkoba.

Hal tersebut disampaikan oleh Sandiaga Uno melalui postingan akun Instagram @sandiuno yang diunggah pada Selasa (19/12/2017).

Dalam postingan tersebut, Sandiaga mengungkapkan bahwa Pemprov DKI dengan tegas menyatakan perang terhadap narkoba dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang.

Menurut Sandiaga Uno, kasus terkait narkoba sudah memasuki masa-masa yang sangat kritis dan darurat.

Hal tersebut lantaran yang disasar adalah sendi-sendi kemasyarakatan dan masa depan warga.

Sandiaga Uno mengaku pihaknya akan menindak tempat hiburan malam yang terindikasi narkoba.

Oleh karena itu, Sandiaga Uno mengatakan pemerintah sangat membutuhkan peran masyarakat untuk melaporkan kegiatan-kegiatan terkait narkoba di Jakarta.

"Usai bertemu dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta mengenai Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Pemprov DKI dengan tegas menyatakan perang terhadap narkoba dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang.

Ini sudah masuk ke masa-masa yang sangat kritis dan darurat, karena yang dihantam adalah sendi-sendi kemasyarakatan dan masa depan warga DKI Jakarta juga. Oleh karena itu, akan kami tindak lanjuti penyusunan peraturan terkait P4GN.

Kami juga akan menindak tempat hiburan malam (THM) yang terindikasi sebagai tempat peredaran narkoba. Untuk itu, kami butuh peran serta dari masyarakat untuk segera melapor kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan narkoba di Jakarta," tulis @sandiuno.

Baca: Misteri Tewasnya Wanita Cantik Aktivis LSM di Hotel Malang Masih Jadi Teka-teki, Ini Sebabnya

Postingan Sandiaga Uno ini menuai beragam komentar dari netizen.

Sebagian netizen  justru salah fokus (salfok) dengan ekspresi dan mata Sandiaga Uno.

Baca ini: Paspampres Diduga Terima Uang Suap dari Bekas Dirjen Hubla, CBA: Tamparan Bagi Jokowi

@ssachyll: Pak matanya, setajam silet.

@fawwazi_daffa: Pak muka serius amat geli wakwwk.

@ar.sento17: Mukanya memeable pak.

@lizaslavski_: Lirikan matamuuuuuuu.

@rererayendra: Pak jangan melotot pak.

@zzaakariaa: Pak, tegang amat pak.

@fadhilaryob: Mukanya serem amat bang.

@sevisavitri88: Duhh ttapanyaaa.

@my_kawaiistuff: melototin yang masih ngeyel pake & ngedarin narkopi eh narkoba.

Selain itu, ada pula netizen yang menyarankan agar pihak pemerintah bekerjasama dengan mantan pengguna dan bandar narkoba.

Baca: Utang Luar Negeri Indonesia Naik Sebesar 4,8 Persen hingga Oktober, Digunakan untuk Hal Ini

@syrulrmdn: Wajah keseriusan untuk menumpaskan narkotika di ibukota mantap bang sandi jangan goyang.

@mila_rh: Ayo masyarakat bahu membahu membangun bangsa ini. Kalau hanya pemerintah yg bergerak kan sama saja bohong. Tanpa bantuan masyarakat sebagus apapun kebijakan yg dibuat pemerintah tdk akan berhasil diterapkan tanpa bantuan kita semua.

@maskulin4368: BABAT HABIS PAK BANDAR DAN PENGEDARNYA.

@1nugrah4_14: @sandiuno di jembatan arah parah tanah abang pak dekat museum tekstil bnyak hiburan. . Padahal di jati bunder add pos polisi tpi hiburan malam masih ajj berlanjut pak.

@iksanppp: Mantaaaapp brantas narkoba ke akar”nya pak, kalo perlu kebandar besar jangan takutt pak.. semoga Allah melindungi bapak.

Baca: Polisi Sebut Ponsel Penerobos Istana Penuh Ancaman Mengerikan untuk Orang-orang Ini

@achmadridwan1908: Kalo mau berantas narkoba harus kerjasama dengan mantan pemakai dan mantan bandar. (*)