TRIBUNWOW.COM - Para ilmuwan telah meneliti jika bir bisa dijadikan sebagai bahan alternatif pengganti bahan bakar bensin.
Para ahli kimia dari Universitas Bristol selama bertahun-tahun telah mengembangkan teknologi untuk mengubah etanol menjadi butanol.
Populer: Wisata Pulau Seks di Kolombia Tawarkan Kokain, Alkohol, dan Seks Tak Terbatas, Segini Harga Tiketnya
Dilansir dari Metro.co.uk para peneliti menyepakati bahwa butanol jauh lebih baik dibanding etanol.
Pasalnya, butanol memiliki energi yang lebih tinggi dan tidak menimbulkan korosi pada mesin.
Bahan yang mengandung etanol dan berpotensi untuk diubah menjadi butanol, salah satunya adalah alkohol.
"Alkohol dalam minuman (bir) sebenarnya adalah etanol, molekulnya sama persis dengan yang ingin kita ubah menjadi butanol sebagai pengganti bensin," ujar Profesor Duncan Wass.
"Jika teknologi kami bekerja dengan minuman beralkohol, terutama bir, yang merupakan model terbaik, maka ini menunjukkan bahwa potensi tersebut dapat ditingkatkan untuk membuat butanol sebagai pengganti bensin dalam skala industri," imbuhnya.
Populer: Penelitian Ilmiah Membuktikan Adanya Aktivitas Homoseksual Lintas Spesies Antara Monyet dan Rusa
Guna mempercepat dan mengendalikan reaksi kimia untuk mengubah etanol menjadi butanol, para ahli kimia menggunakan zat (katalis) khusus.
Lebih lanjut, Professor Wass menjelaskan peran minuman beralkohol (bir) memang tidak bisa menggantikan bensin untuk diproduksi dalam skala industri.
Namun ia akan mencari model lain yang serupa dengan bir.
Kini pekerjaan rumah para peneliti adalah membangun teknologi berskala besar.
Pekerjaan tersebut mungkin akan memakan waktu hingga lima tahun jika berjalan dengan lancar. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)