Wanita Cantik asal Karawang yang Dimutilasi Suami karena Banyak Permintaan, Ternyata Bekerja di Sini

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Mutilasi

TRIBUNWOW.COM - Polres Karawang mengungkap pelaku mutilasi perempuan cantik berinisial SA alias Nindy yang bertato di Desa Ciranggon, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang yang terjadi belum lama ini.

Dilansir TribunJabar.co.id, terduga pelaku itu berinisial MK yang ternyata adalah suami dari korban.

‎"Tersangka berinisial MK, suami dari korban. Sudah ditahan. Penetapan tersangka setelah melalui proses panjang dari sejak kejadian pada pekan lalu," ujar Kapolres Karawang AKBP Hendy F Kurniawan di Mapolres Karawang, Rabu (13/12/2017).

‎Awalnya MK melapor telah kehilangan istrinya, saat pemeriksaan lebih lanjut, polisi menemukan ketidaksesuaian antara keterangan dan bukti yang ada.

Tersangka kemudian mengakui perbuatannya lantaran tidak bisa beralibi.

Setelah mengakui perbuatannya, MK menunjukan kepala dan kaki korban yang dibuang terpisah.

MK membuang potongan jasad istrinya di Curug Cigentis, Loji Pangkalan, Kabupaten Karawang.

"Di sana ditemukan seluruh potongan tubuh korban dengan ditunjukan sendiri oleh MK," ujarnya.

Diberitakan Kompas.com, faktor ekonomi dijadikan MK untk menghabisi nyawa istrinya tersebut.

Kapolres Karawang AKBP Hendy Febrianto Kurniawan mengatakan, motif pelaku menghabisi korban karena sakit hati dengan berbagai permintaan yang tidak mampu dipenuhinya.

"Korban bahkan sempat pamit dan mengutarakan ingin pisah. Berangkat dari situlah pelaku sakit hati," kata Hendi di sela olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah kontrakan Nomor 41 Dusun Sukamulya, Desa Pinayungan, Kecamatan Telukjambe Timur, Rabu (13/12/2017).

Polisi, sambung Hendi, menemukan kaki dan kepala korban dalam plastik hitam di hutan dekat Curug Cigentis, Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru.

Tepatnya, kepala ditemukan di pinggir jalan, sementara potongan kaki di tepi jurang.

Tetangga korban, Waljinah, mengatakan, keduanya dikenal baik.

Baca: Presiden Palestina dalam Pertemuan OKI: Yerusalem Selamanya Menjadi Ibu Kota Negara Palestina

Akan tetapi, keduanya kerap cek-cok.

"Dia (korban) sempat ngomong ingin membeli mobil," katanya.

SA dan MK (Facebook)

Ketika mendengar dari berita soal ciri-ciri tato pada mayat yang ditemukan di Dusun Ciranggon III RT 011, RW 003, Desa Ciranggon, Kecamatan Majalaya, ia menaruh curiga.

Sebab, ia mengenali pakaian dan tato yang dibeberkan polisi.

Baca ini:  Ternyata Ini Merk Pelembab Bibir Sandiaga Uno, dari Jepang dan Harganya tak Disangka

"Saya sering main ke sana, jadi hafal. Terlebih ibunya menelpon ke temen saya, dia (korban) ilang. Tetapi, ketika saya menanyakan ke si Aa (pelaku), katanya korban berangkat kerja mampir ke temannya. Katanya ia kerja sebagai sales di Meikarta," ucapnya.

Kejadian bermula ketika polisi menemukan sesosok mayat tanpa kepala dan kaki ditemukan di Dusun Ciranggon III RT 011, RW 003, Kecamatan Majalaya, Karawang.

Saat ditemukan, korban dalam kondisi gosong.

Baca juga:  4 Situs Populer yang Tanpa Disadari Mengeruk Uang dari Pengguna yang Menonton Video, Tandanya Lemot

Polisi menyebar informasi ciri-ciri korban karena jasadnya sudah tidak utuh, jasad korban juga sudah tidak berkepala dan kaki, dengan usia sekitar 20-25 tahun, serta dalam kondisi hangus terbakar.

Ciri utama dari korban adalah ada tato di dada bertuliskan Stone dan tato bermotif kupu-kupu di punggung.

Hingga akhirnya suami korban melapor kehilangan ke polisi dan kasus ini terkuak. (*)