TRIBUNWOW.COM - Wanita 21 tahun bernama Wanida Wantakamphu selalu diintimidasi dan diejek karena memiliki dagu seperti penyihir.

Wanita asal Nonthaburi Thailand ini awalnya memang memiliki dagu yang panjang dan lebar.

Seperti yang diberitakan Viral4real, ejekan itu pun membuat dirinya malu dan kehilangan kepercayaan dirinya hanya lantaran penampilannya.

Untungnya, Wanida terpilih untuk jadi bintang tamu di program TV berjudul Let Me in Thailand.

Acara relity show ini sebenarnya beraangkat dari acara Korea Selatan yang populer, yakni mengubah hidup orang dengan menjalani operasi plastik.

BACA JUGA Pernah Dinyinyir Young Lex, Begini Balasan Boy William, Netizen: Laki Banget

Saat berbicara di acara tersebut, Wanida mengungkapkan dirinya sangat malu dengan penampilannya.

"Ketika saya melihat ke cermin, saya tidak menyukai apa yang saya lihat. Aku benci semua kata-kata kasar yang dilontarkan orang-orang tentang diriku. Mereka bilang aku penyihir dengan dagu panjang," katanya di acara itu sebelum makeover.

Wanida mengatakan sekarang dia bisa tersenyum lagi, setelah melalui serangkaian operasi plastik.

Diantaranya pembesaran payudara, pengangkatan dahi, operasi kelopak mata, dan yang terpenting, mengoperasi rahangnya untuk memperbaiki bentuk wajahnya.

Setelah upaya operasi plastik dan make-up profesional, Wanida pun kini mengaku seperti terlahir kembali.

Dirinya merasa bangga dengan apa yang ada di tubuhnya sekarang.

"Acara ini memberi saya kehidupan baru. Ini memberi saya wajah baru. Itu membuat saya tersenyum seperti sebelumnya," katanya.

Namun di tengah kebahagiaan itu juga ada momen pahit karena pacarnya telah tiada.

Pacarnya meninggal dalam kecelakaan mobil empat hari sebelum dia menunjukkan transformasi penampilannya di acara tersebut.

BACA Biasa Tampil Cantik dan Seksi, Tak Disangka Ariel Tatum Goda Kekasihnya dengan Foto Konyol Ini

Jadi, saat dirinya sudah berubah bak puteri kerajaan, kekasih hatinya malah pergi selama-lamanya.

"Saya terdiam. Awalnya aku tidak percaya. Saya pikir itu adalah lelucon, tapi ternyata benar terjadi," kata Wanida dalam sebuah wawancara dengan Workpoint tentang kematian pacarnya.

"Dia menerima saya meskipun saya memiliki wajah yang tidak cantik. Saya sangat mencintai dan sangat merindukannya," kata Wanida sambil menangis.

Meskipun demikian, Wanida berharap dapat memulai kehidupan barunya di Korea Selatan tahun depan, karena dia telah terpilih dalam program kerja tiga tahun oleh Departemen Tenaga Kerja.

Sebelumnya, seorang pekerja pabrik bernama Noppajit Monlin, membuat hidupnya benar-benar berubah setelah menjalani operasi plastik dari program televisi yang sama.

Noppajit menjalani operasi rahang, dahi, dan kelopak mata serta mendapatkan suntik botox kelenjar ludah untuk memperbaiki kadar air liurnya yang berlebihan.(TribunWow.com/Ekarista Rahmawati P.)