Tak Berakhir Bagus, Ini 4 Seri Balap MotoGP 2017 Tersulit Menurut Valentino Rossi

Editor: Elga Maulina Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Valentino Rossi

TRIBUNWOW.COM - Musim balap MotoGP 2017 tidak berakhir bagus bagi sembilan kali juara dunia asal Italia, Valentino Rossi.

Untuk kali pertama selama membela tim Movistar Yamaha MotoGP, Rossi mengakhiri musim di peringkat kelima.

Pasca-balapan MotoGP Valencia yang menjadi seri terakhir, November lalu, The Doctor kehilangan posisi keempat di klasemen karena dikudeta Dani Pedrosa (Repsol Honda).

Aksi kudeta ini terjadi setelah Dani Pedrosa berhasil keluar sebagai pemenang balapan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.

Adapun Valentino Rossi lagi-lagi gagal naik podium. Dia cuma bisa finis posisi kelima.

Bukan Hanya Raih Gelar Juara, Marc Marquez Punya Prestasi Fantastis Lainnya yang Tak Tersorot!

Kendati gagal meraih hasil maksimal pada MotoGP Valencia, Rossi menilai balapan tersebut bukanlah satu-satunya yang tersulit.

Menurut pebalap berusia 38 tahun ini, ada empat seri lain pada musim ini yang juga susah ditaklukkan.

"Ada balapan yang sangat sulit seperti di Jerez, Barcelona, Spielberg, dan Motegi," kata Valentino Rossi yang dikutip BolaSport.com dari Speedweek, Minggu (19/11/2017).

"Kami sering ke lintasan tersebut dan datang lagi dengan masalah yang sama, yakni ban belakang," ujar Rossi menambahkan.

Pada balapan di Jerez, Rossi hanya finis ke-10, di Catalunya finis ke-8, di Austria finis ke-7, dan di Jepang gagal finis.

Pengausan ban belakang memang menjadi masalah yang tidak kunjung ditemukan solusinya oleh tim Yamaha.

Padahal, pada paruh pertama MotoGP 2017, Yamaha tampil dominan.

Kedua pebalap mereka, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, bergantian memenangi seri balap sehingga total mereka berhasil memenangkan empat balapan. (*)

Berita ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul "4 Seri Balap MotoGP 2017 Tersulit Versi Valentino Rossi"