Mengutuk Tindakan Terorisme di Amerika Serikat, Setya Novanto Malah Jadi Bulan-bulanan Netizen

Penulis: Dian Naren
Editor: Galih Pangestu Jati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPR RI, Setya Novanto

TRIBUNWOW.COM - Dunia Internasional sempat dihebohkan dengan kejadian teror pada Selasa, 31 Oktober 2017 yang melanda kota New York, Amerika Serikat.

Aksi teror tersebut berupa penyerangan sebuah mobil pikap di jalur sepeda di kawasan Manhattan, New York yang sedikitnya menewaskan delapan orang dan melukai belasan orang lainnya.

Hal ini menjadi sorotan dunia Internasional.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pernah mengeluarkan kebijakan kontroversional untuk mencegah adanya kejadian terorisme di Amerika Serikat.

5 Fakta Lina Novita, Wanita Cantik si Legal Corporate Hotel Alexis

Kebijakan kontroversial tersebut meliputi aturan imigrasi yang membuat umat muslim menjadi Khawatir.

Pasalnya, Donald Trump melarang masuknya warga dari tujuh negara berpenduduk mayoritas umat Islam ke Amerika Serikat.

Hal ini pun membuat was-was bagi warga AS yang beragama Islam.

Selama ini umat muslim dianggap sebagai pembuat teror dengan alasan jihad.

Namun, belum genap setahun kebijakan tersebut diterapkan, kejadian terorisme bertubi-tubi melanda Amerika Serikat.

Dimulai dari penembakan massal pada 7 Januari 2017 di Florida yang menewaskan 5 orang, dan 8 orang luka-luka, hingga teror di Konser Route 91 Las Vegas pada 1 Oktober 2017 dengan memakan korban terbesar sebanyak 59 tewas dan 525 korban luka.

Sontak, setelah kejadian terorisme tersebut, Donald Trump syok.

Pusing Hotel Alexis Ditutup, Begini Curahan Hati Seorang Karyawan

Ia kemudian mengecam dan kembali menyoroti kasus terorisme.

Presiden Amerika tersebut mengatakan “Pikiran, belasungkawa, dan doa dari saya untuk para korban dan keluarga serangan teror New York. Tuhan dan negaramu bersamamu!” melalui twitter resminya Rabu, (1/11/2017)

Halaman
12