TRIBUNWOW.COM - Seorang pria Jepang berusia 27 tahun membunuh sembilan orang, memutilasi tubuh mereka lalu menyimpan bagian tubuh itu dalam sebuah freezer.

Melansir dari Mirror, pembunuh berantai bernama Takahiro Shiraishi itu terlebih dahulu menjalin pertemanan dengan korbannya lewat Twitter.

Pria itu lalu membunuh para korbannya dan memotong tubuh mereka di dalam apartemennya.

Shiraishi mengatakan bahwa dia bertemu dengan korban, yakni delapan wanita dan seorang pria, setelah mengenal mereka dari media sosial.

6 Fakta di Balik Pembuatan Film Gasing Tengkorak, Nikita Willy Ketakutan Gara-gara ini!

Mengejutkannya, ia mengaku semua korbannya telah memiliki keinginan untuk bunuh diri.

Sehingga, mudah baginya membujuk mereka ke apartemennya dengan menawarkan bantuan untuk mempermudah mereka meninggal.

Sementara itu, saat itu polisi Tokyo sedang menyelidiki hilangnya wanita berusia 23 tahun namun mereka justru menemukan kengerian di dalam apartemen Shiraishi.

Terdapat mayat yang telah dipotong-potong dan disimpan di lemari pendingin secara terpisah.

"Memang benar saya mencoba menyembunyikan mayat orang-orang yang saya bunuh untuk menghancurkan barang bukti," ujar Shiraishi kepada polisi, dilansir dari Japan Times.

Balajaer Sebut Ayu Ting Ting dan Asyifa Mirip Kylie dan Kendall Jenner, Netizen Ingin Berkata Kasar!

Shiraishi telah mengakui semua perbuatannya pada polisi dan membeberkan motif pembunuhannya.

Beberapa pembunuhan dilatarbelakangi uang, pemerkosaan, dan lain-lain.

Dia mengambil uang sekitar 500.000 yen (sekitar Rp 59 juta) dari seorang korban.

Ngerinya lagi, polisi telah menemukan 240 potongan tulang dari apartemen kecil itu.

"Saya tidak bisa membuangnya (mayat) karena takut tertangkap,"ungkap Shiraishi pada petugas.

Aksi pembunuhan berantai itu berlangsung hanya dalam waktu dua bulan, yaitu antara bulan Agustus dan September.

Kasus mengerikan itu terungkap setelah seorang wanita berusia 23 tahun menghilang.

Setelah dilaporkan hilang, kakaknya mengecek akun media sosialnya.

Ingat Kisah Selamat dan Nenek Rohaya? Begini Kehidupannya Kini, Mereka Bersama-sama Lakukan Hal Ini

Sang kakak pun menyadari bahwa adiknya telah menuliskan pesan mencurigakan di Twitter-nya.

Pesan tersebut menyatakan "Aku mencari seseorang yang mau mati bersama saya."

Dia juga mengatakan "Ingin mati, tapi takut mati sendiri."

Beruntung, Shiraishi tertangkap kamera CCTV saat berjalan di dekat apartemennya dengan wanita yang dilaporkan hilang itu.

Bagian tubuh yang ditemukan di apartemennya termasuk di antaranya dua kepala yang telah terpenggal.

Seorang tetangga mengatakan bahwa dia pernah mencium bau aneh dari apartemen tersebut pada bulan Agustus lalu.

"Saya pikir itu bau limbah, bau itu tidak pernah saya cium sebelumnya." kata pria yang merupakan tetangga Shiraishi. (TribunWow.com/Ekarista Rahmawati P.)