TRIBUNWOW.COM - Saat ini, dengan bantuan teknologi dan ilmu pengetahuan, perawatan medis modern semakin baik.
Namun terkadang, ada perawatan medis kuno dari nenek moyang kita yang dianggap lebih baik. Bahkan beberapa obat dari perawatan modern tidak bisa memecahkannya.
Hanya saja, sebagian besar perawatan medis kuno itu dianggap aneh dan berbahaya jika dilakukan di zaman sekaran.
• Pergoki Suami Jalan dengan Pelakor, Seorang Istri Minta Ditalak via Live Facebook
Inilah 5 perawatan medis kuno yang dianggap aneh dan berbahaya dilansir dari brightside.me.
1. Sakit gigi diobati dengan lemak kambing
Pada zaman kuno, sekitar 14.000 tahun lalu, orang sudah tahu bagaimana membuat tambalan gigi dan merawat sakit gigi.
Namun caranya dengan merekomendasikan campuran lemak kambing, henbane (tanaman beracun di keluarga Solanaceae), dan bawang merah untuk perawatan gigi.
2. Menggunakan ekstrak juniper dan madrake sebagai anestesi
Di Mesopotamia kuno, dokter menggunakan alkohol dan opium (getah bahan baku narkotika yang diperoleh dari buah candu yang belum matang).untuk membantu pasien tidak merasakan sakit.
Di Mesir kuno, mereka menyimpan ekstrak dari buah madrake (akar tanaman yang ditemukan di wilayah Mediterania) serta India dan China juniper (pohon pendek yang tumbuh liar di beberapa wilayah Eropa, Amerika Utara, dan Asia) untuk digunakan sebagai anestesi.
3. Hampir semua penyakit diobati dengan bloodletting
Bloodletting adalah operasi pengangkatan beberapa darah pasien untuk tujuan terapeutik.
Cara ini sangat populer di India dan negara-negara Arab bahkan disebutkan dalam dokumen Yunani kuno dan Mesir.
Cara ini dipercaya karena darah mengandung “hawa buruk”, jadi harus segera dikeluarkan dari tubuh pasien.
George Washington (presiden Amerika Serikat pertama) yang menderita amandel, sembuh dengan cara ini, meski ia meninggal tidak lama sesudahnya.
4. Menggunakan racun ular dan ramuan beracun
Sebelum ada antibiotik, orang kuno mencoba melawan infeksi dengan pengobatan berdasarkan racun tanaman dan racun ular berbisa.
Tidak hanya itu. Di abad pertengahan, dokter kuno menambahkan ular dan kalajengking kering ke ramuannya.
5. Pengobatan asap tembakau lewat anema
Masalah pencernaan, kram perut, sampai parasit di dalam tubuh bisa diobati dengan asupan asap tembakau lewat anema (prosedur pemasukan cairan ke dalam kolon melalui anus), sebuah metode yang diadopsi dari orang Indian Amerika Utara.
• Menikmati Layanan Pijat dan Spa di Alexis Harus Rogoh Kocek Dalam, Air Mineral Saja Rp 40 Ribu!
Namun pada abad ke-19, mereka menemukan bahwa tembakau mengandung nikotin beracun dan sehingga cara tidak pernah lagi digunakan. (Intisari/Mentari Desiani Pramudita)
Berita ini telah diterbitkan oleh Intisari dengan judul "5 Perawatan Medis Kuno yang Dianggap Aneh dan Berbahaya, Salah Satunya Menggunakan Racun Ular"