TRIBUNWOW.COM - Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) gelombang satu sudah dilaksanakan beberapa waktu belakangan.
Saat ini, ribuan putra-putri bangsa tengah berjuang menghadapi seleksi gelombang dua.
Di balik hingar bingar seleksi calon abdi negara tersebut, ternyata ada beberapa kejadian yang menarik.
Hal tersebut tak terlepas dari usaha parapeserta agar bisa lolos dalam semua tahapan seleksi CPNS kali ini.
Pencekalan di AS Bukan Masalah Sepele, Panglima TNI Disandingkan dengan Pelaku Kejahatan
Diketahui, sejumlah peserta melakukan segala hal demi bisa menembus persaingan melawan ribuan orang.
Ada dari mereka yang bahkan nekat membawa 'jimat' ke dalam ruang tes seleksi CPNS.
Jimat bisa berupa barang-barang berbau mistis, seperti kembang, minyak hingga kain putih.
Meski begitu, ada pula peserta yang nekat mengenakan earphone hingga kamera ke dalam ruangan tes.
Nasib Pilu Bocah 4 Tahun yang Dibuang di Pasar Rebo, Sejumlah Orang Kini Ngaku Orangtuanya
Dijelasakan Kepala Bagian Humas Badan Kepegawaian Negara, Muhammad Ridwan, dalam wawancara bersama Metro TV, temuan tindak kecurangan terbanyak ada dalam seleksi CPNS Kemenkumham.
"Sementara di seleksi Calon Hakim, bersih," ungkapnya.
Dijelaskan Ridwan, penemuan 'jimat' yang melekat di tubuh para peserta tersebut berlangsung saat para peserta hendak masuk ruangan dan saat mereka pergi ke toilet.
Lebih lanjut, Ridwan mengatakan sebagian besar peserta yang mengenakan 'jimat' tersebut adalah kaum wanita.
Potret Jamie Chua, Sahabat Maia Estianty yang Dapat Rp 1,5 M Per Bulan dari Mantan Suami
Dalam kasus penggunaan 'jimat', dikatakan Ridwan, tak ada hukuman administratif yang diberikan untuk peserta.
"Hanya diminta panitia untuk disimpan di loker," ucap Ridwan.
Meski begitu, bukan berarti tak ada hukuman sosial untuk para pelaku kecurangan tersebut.
Ridwan membeberkan, dalam serangkaian ters tersebut mungkin saja para peserta yang mengenakan 'jimat' terciduk oleh panitia.
Sopir Bus Wanita Ini Bikin Deg-degan, Warganet Soroti Pelanggaran yang Dilakukan!
"Nanti kalau mereka lolos passing grade, kawan-kawan mereka kan akan tahu kalau yang bersangkutan sempat curang. Itu jadi hukuman sosial."
Selain itu, Ridwan juga menjelaskan para peserta yang curang wajahnya akan disebarluaskan melalui media sosial.
Hal ini demi bisa membuat pelaku kecurangan kapok.
Sementara itu, soal pelaku yang curang menggunakan alat elektronik seperti earphone hingga webcam, panitia tak segan mendiskualifikasi peserta.
Kenakan Jimat di Belahan Dada, Peserta CPNS di Yogya Berhasil Lolos Tes SKD?
Bahkan, dijelaskan Ridwan, nantinya BKN akan menindaklanjuti dengan memblokir NIK peserta yang bertindak curang menggunakan eraphone serta webcam saat tes berlangsung.
"Untuk itu sedang dikaji BKN," ungkapnya.
Diungkapkan Ridwan, penemuan 'jimat' serta tindak kecurangan dari para peserta CPNS ini bukan kali ini saja terjadi.
"Di tahun 2014, kami juga mendapati hal-hal yang sama," ungkapnya.
Mengaku Pernah Dipocong! Saat Itu Keluar Keringat Dingin hingga Merasa Kepanasan Saat Dikafani
Di sisi lain, berkaitan dengan hal ini, pengamat sosial Devie Rahmawati mengaku tak heran.
Ia bahkan mengatakan tindakan berbau klenik sering kali dilakukan masyarakat dunia demi bisa membawa keberuntungan.
Devie juga mengatakan 'jimat' tersebut memiliki dampak positif dan negatif terhadap penggunanya.
"Bisa menumbuhkan percaya diri dan juga kemalasan," ucapnya. (Tribunwow.com/Dhika Intan)