Choirul Huda Wafat, Ramon Rodriguez Teman Satu Tim yang Tabrak Kiper Persela Alami Nasib Ini!

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim medis mengangkat kiper Persela Choirul Huda yang tak sadarkan diri usai bertabrakan dengan rekannya, Ramon Rodrigues, dan penyerang Semen Padang, Marcel Sacramento pada pertandingan lanjutan Liga 1 musim 2017 di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (15/10/2017).

TRIBUNWOW.COM - Choirul Huda, kiper Persela Lamongan meninggal dunia secara tragis.

Minggu (15/10/2017), Huda berlaga dalam pertandingan Persela melawan Semen Padang.

Pertandingan tersebut dilangsungkan di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur.

Nasib nahas dialami pria yang juga berprofesi sebagai PNS ini.

Bagaimana tidak, Huda yang berniat menyelamatkan gawangnya dari serangan gol kemudian terlibat tabrakan dengan rekan satu timnya.

Choirul Huda in Memoriam! Pemain Termahal Dunia Turut Berduka hingga Pesan Terakhir Sang Almarhum!

Ramon Rodriguez yang juga memiliki niat yang sama pun tak sengaja menabrak tubuh Huda.

Akibatnya, kedua pemain Persela Lamongan ini saling terpelanting.

Choirul Huda (Tribunnews)

Setelahnya, Huda disebut mengalami serangan Hipoxia.

Hal tersebut menyebabkan saluran pernapasan ayah dua anak tersebut terhambat.

Huda meninggal di Rumah Sakit Dr Soegiri Lamongan.

Ditinggal Selamanya, Putra Choirul Huda Masih Syok, Si Sulung Ingin Jadi Kiper Seperti Ayah!

Kepergian pria 38 tahun ini membuat banyak pihak diliputi duka mendalam.

Pun dengan Ramon. Hingga saat ini, Ramon kabarnya masih mengalami syok yang cukup dalam.

Lebih lanjut, berikut ulasan lengkap soal nasib pemain asal Brazil itu sekarang:

1. Banjir kecaman

Berkaitan dengan insiden tabrakan di lapangan yang melibatkan Choirul Huda dan Ramon Rodriguez, banyak masyarakat yang kemudian menyalahkan pemain asal Brazil tersebut.

Meninggal Secara Tragis, Ternyata Begini Sosok Kiper Persela Choirul Huda di Mata Keluarga!

Masyarakat, di dunia maya utamanya, banyak yang menganggap Ramon adalah pembunuh Huda.

Berkaitan dengan hal tersebut, pihak manajemen Persela langgsung pasang badan.

Manajemen berharap tindak bullying terhadap Ramon tersebut tak lagi ada.

Manajemen pun beranggapan, insiden yang melibatkan dua pemain Persela ini murni kecelakaan.

Choirul Huda (Instagram)

"Justru harapan kami adalah semua saling mensupport, dan bukan malah mengecam. Semoga publik juga bisa menyadari kalau semua kejadian tidak ada sama sekali unsur kesengengajaan untuk mencederai," tegas Agus Haryono, Asisten Manajer Persela Lamongan sebagaimana diberitakan Tribun Jatim.

Heboh Foto Wisudawati di Kuburan, Ternyata Kisah di Baliknya Bikin Menitikkan Air Mata

2. Masih syok

Tiga hari berlalu, Ramon ternyata masih syok dengan kejadian yang menimpa legenda sepak bola yang juga rekan satu timnya tersebut.

Demikian seperti yang disampaikan Media Officer Persela Lamongan, Andika Hangga.

"Ramon terlihat syok, ia masih tidak menyangka kalau temannya meninggal," ujar Andika Hangga seperti dikutip dari Tribun Jatim.

Adapun, berkaitan dengan fakta ini, pihak manajemen pun terus memberikan motivasi untuk pemain bek tersebut.

Choirul Huda (Tribunnews)

Tinggalkan Sertijab Anies, Djarot Asyik Wisata di Labuan Bajo hingga Dipinang Jadi Gubernur!

"Ramon sudah kami berikan pengertian serta motivasi. Karena tak dipungkiri dia juga pasti sangat shock," ujarnya Agus, Selasa (17/10/2017).

3. Diliputi perasaan bersalah

Bukan cuma syok, Ramon juga masih diliputi perasaan bersalah atas apa yang terjadi di Stadion Surajaya, Minggu sore.

"Umm... umm... I dont know my friend (aku tidak tahu temanku)....," begitu kata Ramon di momen pemakaman mendiang Huda.

Pidato Anies Bikin Geger, Begini Awal Dilarangnya Penggunaan Kata Pribumi di Indonesia!

Di sisi lain, kepada Pelatih Persela Lamongan Aji Santoso, Ramon mengungkapkan rasa penyesalan dan kesedihan yang amat dalam.

Choirul Huda dan Ramon Rodrigues. (Twitter)

Ramon mengatakan ia sebenarnya sudah berusaha menghindari Huda.

"Saat itu, saya sebenarnya dalam posisi ingin menghindari Huda, tapi tabrakan tidak bisa terelakkan lagi," kata Ramon Rodrigues pada Aji Santoso usai kejadian, sebagaimana dikutip dari Tribun Jatim.

Selain itu, Ramon juga merasa sangat kehilangan sosok Huda.

"Saya merasa menyesal atas kejadian ini. Saya sangat sedih karena kehilangan sahabat baik seperti Huda," tegas Ramon, pada Aji. (Tribunwow.com/Dhika Intan)