5 Fakta Pelajar Jadi Mucikari Tawarkan Bisnis 'Lendir' ke Polisi yang Nyamar, Tarifnya Bikin Melongo

Penulis: Wulan Kurnia Putri
Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pemerkosaan

TRIBUNWOW.COM - Seorang Remaja berinisial ADP (16) diamankan tim gabungan reskrim dan intelkan polsek Muntok.

ADP merupakan pelajar di salah satu SMK di Muntok.

Ia diduga terlibat tidak pidana perdagangan orang.

ADP diduga menjadi mucikari Ant (15).

Berikut Tim TribunWow.com merangkum fakta terkait penangkapan ADP.

Temukan Perbedaan di 7 Gambar Ini, Kamu Hebat Kalau Bisa!

1. Kronologi penangkapan

Dilansir dari Bangka Pos, ADP ditangkap oleh tim gabungan pimpinan Kapolsek Muntok, Iptu Chandra Wijaya.

Ia ditangkap saat menawarkan bisnis 'lendir' kepada polisi yang menyamar sebagai pria hidung belang.

Penangkapan itu terjadi di kos atau penginapan Sin-sin, di Kampung Pal 2, Desa Air Belo, kecamatan Muntok, Jumat (13/10/2017).

"Pelaku ADP, tercatat sebagai pelajar salah satu SMKN di kota Muntok. Dia kami amankan karena diduga terlibat praktik prostitusi, dimana yang bersangkutan di duga kuat menjadi mucikari. Yang bersangkutan kami tangkap saat bertransaksi di sebuah kos atau penginapan Sin-sin Pal 2 Muntok," kata Chandra mewakili Kapolres AKBP Hendro Kusmayadi S.Ik, Sabtu (14/10/2017).

Rekam Jejak Gus Ipul dan Anas Pasca Diusung PDIP di Pilgub Jatim, Pernah Jadi Anggota MPR Termuda

2. Barang Bukti

Dari penangkapan tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti.

Petugas menyita 1 handpone Oppo type F3, 1 handpone samsung type Galaxy frame, 1 handpone Oppo type A37, uang tunai Rp 800.000 yang diduga hasil transaksi prostitusi.

Adp (16) pelajar salah satu SMKN di Muntok, yang diduga terlibat tindak pidana perdagangan orang (traficking) (KOLASE / BANGKA POS / ISTIMEWA)

3. Jadi Target Operasi

Dilansir dari Bangka Pos, ADP sudah menjadi target operasi petugas.

Iptu Chandra Wijaya, mengatakan ADP telah berkecimpung dalam bisnis prostitusi sejak duduk di bangku SMP.

Bisnis tersebut terus digelutinya, hingga ke bangku SMA

"Pelaku ADP telah lama menjadi TO kami, bahkan praktik dan bisnis prostitusi tersebut telah dilakukan pelaku sejak duduk di bangku SMP," ujar Chandra mewakili Kapolres AKBP Hendro Kusmayadi S.Ik, Sabtu (14/10/2017).

Netizen Ini Bagikan Video Mirip Anies Baswedan Lakukan Hal Tak Pantas pada Anak Buahnya

4. Tarif

Tak disangka, ternyata ADP memasang tarif kencan bersama Ant, kurang dari 2 juta rupiah.

Setelah melakukan negosiasi, ADP sepakat untuk menurunkan tarif menjadi 800 ribu rupiah sekali kencan.

Raup 2,6 Juta Penonton dalam 2 Minggu, Joko Anwar Unggah Video Parodi Pengabdi Setan

5. Aksinya Tertutup

Dilansir dari Bangka Pos Iptu Chandra Wijaya mengatakan jika pihaknya sempat dikelabuhi oleh pelaku.

Dalam melancarkan aksinya, ADP diketahui cukup tertutup.

Praktik prostitusinya hanya bisa ditembus jaringan dan orang-orang tertentu.

"Untuk tarif sekali kencan dua juta kebawah. Namun setelah negosiasi akhirnya pelaku sepakat tarif sekali kencan delapan ratus ribu. Hanya orang-orang tertentu yang bisa masuk ke jaringan prostitusi Adp. Mereka tidak menggunakan sisten online, cuma membangun jaringan tertentu saja yang bisa masuk," ujar Chandra.

(TribunWow.com / Wulan Kurnia Putri)