TRIBUNWOW.COM - Dua orang ibu rumah tangga (IRT) terlibat perkelahian yang berujung pada kematian, Selasa (3/10/2017).
Perkelahian tersebut terekam kamera video dan menjadi viral di media sosial.
Dalam video tersebut terlihat dua orang ibu rumah tangga saling pukul, tendang dan jambak rambut.
Mirisnya, saat mereka berkelahi, ada dua balita yang berada di sekitar lokasi.
Lantaran Perkara Sepele, Dua Ibu Rumah Tangga Ini Berkelahi Hingga Meninggal Dunia, Ini 5 Faktanya
Untungnya, ada seorang ibu rumah tangga lain yang sigap dan mengamankan dua balita tersebut ke tempat yang lebih aman.
Warga yang melihat kejadian, langsung mendekat dan melerai perkelahian tersebut.
Meski begitu, amarah yang terlanjur meradang membuat salah satu ibu rumah tangga tersebut kalap dan melempar sejumlah benda kearah lawannya.
Tampak kursi plastik, helm, dan perkakas lainnya berterbangan karena dilempar oleh salah satu ibu rumah tangga yang berkelahi.
4 Fakta Dua Wanita Saling Cakar hingga Memakan Korban Jiwa, Tak Disangka Penyebabnya Karena Pintu
Simak videonya di bawah ini.
Berujung kematian
Tak disangka, perkelahian yang berlangsung singkat tersebut ternyata harus dibayar dengan hilangnya nyawa.
Nurminati Daeng Kenna diketahui meninggal dunia usai perkelahian tersebut.
Warga Jalan Pramuka Kelurahan Sompu, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan ini meninggal pada Rabu (4/10/2017).
Nyawanya tak terselamatkan meski sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padjonga Daeng Ngalle untuk mendapat pertolongan.
CCTV Rekam Modus Emak-emak Diduga Rogoh dan Curi Isi Tas, Simak Videonya Sampai Akhir!
Dipicu karena perkara sepele
Perkelahian antara Nurminati dan ibu rumah tangga yang berinisial MK ternyata dipicu karena persoalan sepele.
Melansir dari Kompas.com, Nurminati tersinggung setelah MK menutup pintu rumahnya.
"Awalnya keduanya memberi makan anak-anaknya di teras rumahnya masing-masing dan pelaku menutup pintu rumahnya dengan suara yang keras sehingga korban tersinggung," kata Bripka Syamsuddin Jarre, kepala Unit Reserse dan Kriminal (Kanit Reskrim) Polres Takalar yang dikonfirmasi, Rabu.
Mereka berdua kemudian beradu mulut dan perkelahian pun tak terelakkan.
Sempat lapor polisi
Dari perkelahian tersbut, Nurminati menderita luka cakar di wajah dan leher.
Ia kemudian melaporkan peristiwa itu ke polisi dan sempat menjalani visum.
Namun, berselang beberapa jam kemudian, Nurminati mengalami sesak nafas dan dilarikan ke rumah sakit hingga akhirnya meninggal dunia.
"Kemarin waktu berkelahi saya yang lerai sama suaminya (suami pelaku) dan bawa ke rumah sakit," kata Daeng Sanga, mertua korban.
Rumah MK dirusak keluarga korban
Mendengar kabar bahwa Nurminati meninggal dunia, pihak keluarga yang tak terima langsung marah dan merusak rumah MK.
Namun polisi segera datang dan berhasil menghalau massa agar tidak main hakim sendiri.
"Keluarga korban mengaitkan bahwa kematian korban terkait dengan perkelahian dengan tetangganya sehingga melakukan perusakan rumah pelaku," kata Bripka Syamsuddin Jarre, Rabu.
MK kabur
MK kini diketahui tidak berada di kediamannya.
Keberadaannya juga belum diketahui oleh pihak kepolisian.
Namun aparat sudah mengerahkan pihaknya untuk melakukan pengejaran.
Sejumlah polisi juga ditempatkan di sekitar lokasi untuk mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan.
(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)