TRIBUNWOW.COM - Menjadi seorang ibu pastilah tidak mudah.

Para ibu harus memperhatikan setiap kebutuhan anak mereka.

Apalagi bagi ibu menyusui yang harus setiap waktu memberikan ASI untuk sang buah hati.

Namun bagaimana jika ibu itu menjadi terdakwa dan tengah menghadapi persidangan?

Bukan Bastian, Chelsea Islan Liburan Gandeng Daffa, Putra Marini Zumarnis, Jadian?

Seorang ibu di China tengah diadili dan tidak punya pilihan lain selain membawa bayinya ke pengadilan.

Namun, begitu persidangan dimulai, bayi itu menangis karena kelaparan.

Persidangan tidak bisa ditunda lebih lama lagi dan sang ibu tidak dapat melakukan apapun.

Untungnya, seorang polisi wanita yang merupakan petugas pengadilan menyelamatkan bayi itu.

Polisi wanita itu turun tangan lalu menyusui bayi dari terdakwa saat persidangan berlangsung.

Rupanya petugas di pengadilan kota Jinzhong, provinsi Shanxi, China Utara ini juga baru saja menjadi seorang ibu.

Petugas bernama Hao Lina ini kemudian mengambil bayi terdakwa lantas menyusuinya.

Banyak netizen kagum dengan tindakan sang petugas saat melihat foto-foto yang viral itu.

Terekam Kamera! Begini V dan Jungkook BTS Perlakukan Penggemar Wanitanya, Bikin Iri!

Apalagi si polisi wanita sama sekali tidak memiliki hubungan dengan ibu dan bayi laki-laki berusia empat bulan itu.

"Bayi itu tidak akan berhenti menangis dan kami semua khawatir, ujar Hao Lina dilansir dari The Telegraph.

"Saya baru saja jadi seorang ibu, saya bisa merasakan betapa cemasnya ibu dari anak itu. Yang saya pikirkan hanya mencoba yang terbaik dan menghibur bayi mungil itu, " ungka Hao.

Dia juga mengatakan bahwa jika ada petugas polisi lainnya dalam situasi tersebut, mereka juga akan melakukan hal yang sama.

"Jika saya menjadi ibu itu, saya pasti berharap seseorang akan membantu menenangkan bayi saya,"tambahnya.

Adegan manis dan mengharukan antara Hao dan bayi itu diabadikan oleh kamera ponsel.

Setelahnya, foto itu dibagikan melalui media sosial, dan akhirnya menjadi viral dalam waktu singkat.
(TribunWow.com/Ekarista Rahmawati P.)