Pakai IUD tapi Masih Kebobolan? Ternyata Ini yang Terjadi!

Editor: Galih Pangestu Jati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNWOW.COM - Metode KB intra uterine device (IUD) atau biasa dikenal KB spiral diakui efektivitasnya dalam pencegahan kehamilan jangka panjang.

Selain risiko kegagalan yang rendah, IUD juga lebih praktis karena sekali dipasang bisa bertahan sampai 5 tahun.

Namun, penggunaan metode KB ini masih enggan digunakan karena berbagai alasan seperti takut dengan proses pemasangannya hingga risiko kehamilan yang masih tetap ada.

Sebenarnya faktor yang menyebabkan terjadinya peristiwa pendarahan hingga kehamilan bukan karena IUD, melainkan rutinitas kontrol pasca pemasangan.

Dr Trisna Verani SpOG mengatakan IUD dipasang dengan cara diselipkan ke rahim.

Idealnya alat tersebut tidak bergerak pada posisi tersebut.

Ditemukan Mainan Seks Tertua yang Digunakan Wanita Puluhan Ribu Tahun Lalu, Bentuknya Ekstrem!

Namun, rahim berkontraksi setiap saat.

"Sehingga bisa saja posisi IUD bergeser," kata Trisna saat acara kontrasepsi Andalan di Jakarta, Selasa (26/9/2017).

Bila IUD bergeser ke bawah arah mulut rahim, maka bisa dilepas.

Sementara bila bergeser ke rongga perut, maka tak ada cara lain, selain operasi.

Oleh karena itu, Trisna menyarankan agar tetap waspada bila merasakan ada sesuatu yang tidak nyaman di bagian perut seperti perih dan tertusuk-tusuk.

"Harus segera dicek ke dokter," katanya.

Kesalahan umum yang sering ditemui adalah pengguna IUD malas untuk memeriksakan ke dokter.

Jangan Lakukan Seks Terlalu Sering Jika Tak Mau 14 Hal Ini Terjadi!

Halaman
12