TRIBUNWOW.COM - Urin tikus ternyata sangat berbahaya dan mematikan.

Seperti halnya yang terjadi di Johor, Malaysia beberapa hari ini.

Diberitakan oleh World of Buzz, Minggu (24/9/2017) urin tikus yang menjadi cikal bakal penyakit leptospirosis telah menyebar di Malaysia.

Dari catatan pihak berwenang Johor, terdapat 222 kasus leptospirosis yang menimpa warga pada bulan ini.

Wanita Ini Dikira 30 Tahun, Padahal Usia Aslinya . . .

Jumlah tersebut naik drastis dibanding dengan 205 kasus yang terjadi pada tahun lalu.

Potensi kematian karena penyakit ini juga meningkat dari 9 menjadi 13 dari tahun 2016 lalu.

Manusia dapat tertular penyakit ini jika mereka bersentuhan dengan air, tanah, makanan yang terkontaminasi.

Penyebab utama penularannya, adalah karena urin tikus.

Urin tikus yang membawa penyakit leptospirosis ini akan cepat tersebar dan menjangkiti manusia saat banjir tiba.

Dalam kasus yang terjadi di Johor, diduga banjir yang baru saja melanda kawasan tersebutlah yang menjadi penyebab dari merebaknya leptospirosis.

Selain itu, penyebaran leptospirosis juga disebabkan oleh genangan air yang dikotori oleh manusia yang tidak bertanggung jawab.

Lingkungan yang kotor itu akan mendorong tikus pengerat dan hama untuk berkembang biak yang kemudian dapat menyebarkan berbagai penyakit berbahaya.

Miris! Diduga Stres Dikejar Rentenir Tagih Utang Anaknya, Ibu Rumah Tangga Ini Nekat Gantung Diri!

Cara pengobatan

Leptospirosis yang ringan dapat diobati dengan antibiotik doksisiklin, ampisillin, atau amoksisillin.

Sedangkan Leptospirosis yang berat dapat diobati dengan penisillin G, ampisillin, amoksisillin dan eritromisin.

Perilaku hidup sehat dan bersih merupakan cara utama untuk menanggulangi Leptospirosis tanpa biaya.

Manusia yang memelihara hewan kesayangan hendaknya juga selalu membersihkan diri dengan antiseptik setelah kontak dengan hewan kesayangan, kandang, maupun lingkungan di mana hewan berada.

Keberadaan tikus di sekitar lingkungan juga harus diwaspadai.

Selain dari ancaman tikus, para peternak babi juga dihimbau untuk mengandangkan ternaknya jauh dari sumber air.

Kotoran ternak perlu dibuatkan tempat khusus agar tidak mencemari lingkungan, terutama sumber air.(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)