4 Fakta Bandar Narkoba Ditembak Mati Polisi di Gresik, Terungkap Komplotan ini Gunakan Modus Baru!

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka bandar narkoba telah terbujur kaku di Kamar Jenazah RS Bhayangkara Surabaya.

TRIBUNWOW.COM, SURABAYA - Bandar narkoba jenis sabu total hampir lima kilogram bernama Erfin alias Bogel (34), ditembak mati polisi, Rabu (20/9/2017).

Diketahui, dalam kesehariannya, Bogel bekerja serabutan dan tinggal di Jalan Ketegan, Taman, Sidoarjo, Jawa Timur.

Berikut tim TribunWow.com himpun fakta-fakta terkait Bogel sang bandar narkona yang ditembak mati polisi dalam pelariannya.

Perjuangan Acha Septriasa Lahirkan Putri Pertama, Hampir Nyerah Jalani 28 Jam Persalinan!

Simak selengkapnya di sini!

1. Kronologi penangkapan

Melansir dari Tribun Jatim, Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin pun menjelaskan kronologi penembakan dan penangkapan para pengedar narkoba tersebut.

Penangkapan bermula pada Selasa (19/9/2017) sekitar pukul 14.00 WIB, di depan Balai RW 03 Jalan Suningrat, Taman, Sidoarjo, disita narkotika jenis sabu seberat 6,41 ons.

Keesokan harinya, sekitar pukul 03.00 WIB, di Jalan Taman Ketegan RT 14/RW 04, Taman, Sidoarjo, juga disita sabu-sabu seberat 1,229 kg.

Di hari yang sama, Rabu (20/9/2017), sekitar pukul 12.00 WIB, dI Kabupaten Gresik disita narkotika jenis sabu seberat 3 kg.

Ngebet Nikah, 3 Hal Ini yang Bikin Baim Wong Yakin Pilih Vebby Palwinta Jadi Calon Istri!

Tersangka bernama Bagus alias Ucil ditangkap pada Selasa (19/9/2017) sekitar pukul 17.00 WIB di Villa Salsa, Jalan Pecalukan, Reteh, Pasuruan.

Darinya ditemukan barang bukti berupa narkotika jenis sabu seberat 4 gram.

Menurut informasi dari kepolisian setempat, Bagus merupakan kaki tangan bandar narkoba dari tersangka bernama Erfin alias Bogel.

Saat digiring polisi, Bogel melakukan perlawanan kepada petugas sehingga polisi melakukan tembakan peringatan sebanyak dua kali.

6 Makanan Ini Bisa Untuk Mencegah Kanker, No 5 Kamu Pasti Suka!

Namun, tersangka malah membabi buta melawan petugas dan tetap berusaha melawan bahkan mengancam keselamatan petugas kepolisian.

Pada akhirnya polisi melakukan penembakan terhadap tersangka bernama Erfin tersebut.

Hingga akhirnya tersangka menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 14.30 WIB, Rabu (20/9/2017).

Kurir dari Erfin yang masih hidup, Bagus alias Ucil, dikenakan Pasal 114 ayat 2 dan Pasal 112 ayat 2 juncto Pasal 132 ayat 1 UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Akui Sudah Lamar Vebby Palwinta, Baim Wong: Nikahnya Jangan Kelamaan

2. Karena penangkapan ini Kepolisian Jatim berhasil ungkap modus baru

Melansir dari Tribun Jatim kembali, berkat penangkapan ini polisi mengungkap modus baru yang digunakan oleh pengedar.

Machfud Arifin kembali menjelaskan modus yang digunakan dua tersangka ini dinamakan 'ranjau'.

Ini adalah modus yang digunakan tersangka untuk bertransaksi.

"Caranya, tersangka meletakkan barang tersebut di suatu tempat yang telah disepakati dengan komplotannya, lalu rekan yang merupakan komplotannya itu akan mengambil barang yang telah diletakkan tersebut," terang Machfud.

Kecilnya Imut-imut, Tak Disangka Baru Umur 11 Tahun Gaya Afiqah Sudah Begini, Nomor 5 Berani Banget

Sebelumnya, pihak kepolisian pun sudah mempelajari pola barang yang akan dikirim menggunakan modus ranjau tersebut di wilayah Surabaya.

Akibat hal tersebut, Bagus alias Ucil (23) yang kesehariannya bekerja sebagai pembuat palet dan tinggal di Gang Glatik 4, Jalan Mastrip, Karangpilang, Surabaya, ditangkap.

3. Polisi sudah buntuti bandar narkoba selama satu minggu

Melansir dari Tribunnews.com, Ditresnarkoba Polda Jatim memang terus melakukan pengintaian dan membuntuti Erfin alias Bogel ini selama satu minggu sebelum menangkap dan menembak.

Direktur Reserse Narkoba (Direskoba) Polda Jatim, Kombes Pol Gagas Nugraha menjelaskan, anggotanya menyelediki secara mendalam sebelum memastikan akan melakukan penangkapan.

Jokowi Curhat Soal Batasannya Mengunggah Foto di Media Sosial, Nama Raisa Ikut Disinggung

"Begitu menerima barang (sabu) dengan cara diranjau kami menangkap di Taman Sidoarjo," sebut Gagas di Instalasi Kedokteran Forensik RS Bhayangkara Polda Jatim, Rabu (20/9/2017).

4. Pengedar narkoba itu jaringan laut

Diketahui, mereka adalah pengedar jaringan narkoba jalur laut.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Ftasn BarungMangera menuturkan, yang ditembak mati adalah pelaku kejahatan penyalahgunaan narkoba jenis sabu.

Prosesi Lamaran Adik Zaskia Sungkar, Justru Terkuak Rahasia Rumah Tangga Keluarganya

"Ditembak di Gresik, itu (pelaku) jaringan narkoba jaringan laut," sebut Barung di Instalasi Kedokteran Forensik RS Bhayangkara Polda Jatim, Rabu (20/9/2017) dilansir dari Surya.

Barung kembali menjelaskan, posisi jenazah yang ditembak mati itu akan diantarkan dari Gresik ke RS Bhayangkara Polda Jatim. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)