TRIBUNWOW.COM - Insiden aneh terjadi pada seorang pria Jerman, alat kelaminnya tersangkut di piringan angkat berat.

Entah bagaimana insiden aneh tersebut bisa terjadi.

Seperti dilansir dari Mirror, organ vital seorang pria tersangkut di piringan angkat berat di sebuah gym.

Pria asal Worms, Jerman ini lantas dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.

• Gugat Cerai Zack Lee, Begini Curahan Hati Nafa Urbach

Namun petugas medis tidak banyak bisa berbuat banyak.

Mereka lantas memanggil petugas pemadam kebakaran untuk mengatasi insiden tak wajar ini.

Diketahui piringan besi itu seberat 2,5 kg.

Pria yang tak disebutkan namanya ini kemudian harus merelakan petugas pemadam kebakaran melakukan tugasnya.

Petugas pemadam kebakaran berusaha membebaskan organ vitalnya yang terjepit di piringan beban seberat 2,5 kg itu.

• Egy Maulana Vikri Jadi Top Skor, Gol-nya ke Negara Sombong Ini Paling Favorit dan Berkesan

Dibutuhkan waktu selama tiga jam untuk memotong piringan itu dengan alat pemotong listrik.

Seorang petugas pemadam kebakaran memberi peringatan kepada orang lain setelah insiden ini.

Petugas memasang gambar pringan seberat 2,5 kg yang telah pecah itu di halaman Facebook mereka.

Mereka lantas mengeluarkan peringatan kepada pria untuk tidak mencoba menirukan aksi tersebut.

Dalam postingan itu mereka menulis:

"Sebuah pesan yang agak berbeda diterima pada hari Jumat pagi, 15.09.2017, di pusat kendali."

"Seorang pria memiliki bagian tubuh yang sangat sensitif yang terperangkap di dalam lubang piringan 2,5 kg dumbbell."

"Dengan bantuan pemotong listrik, gergaji dan perangkat penyelamatan hidrolik, piringan itu bisa dilepas setelah tiga jam."

Bayangkan saat banyak logam tajam begitu dekat dengan daerah sensitif kalian.

Satu hal yang pasti pria itu tidak akan mencobanya lagi.

Tidak diketahui apakah organ vital pria itu benar-benar cidera oleh kejadian tersebut, tapi mudah-mudahan dia sembuh total.

Petugas pemadam kebakaran menyelesaikan postingan Facebook mereka dengan menulis:

"Tolong jangan meniru tindakan seperti itu!"  (TribunWow.com/Ekarista Rahmawati P.)