5 Fakta di Balik Sosok Asma Dewi yang Dikaitkan dengan Saracen! No 3 Dekat dengan Tokoh Penting!

Editor: Galih Pangestu Jati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Asma Dewi

TRIBUNWOW.COM - Baru-baru ini nama Asma Dewi menjadi perbincangan.

Hal ini disebabkan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menangkap Asma Dewi, di Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Jumat (8/9/2017).

Asma ditangkap karena dugaan tindak pidana ujaran kebencian, penghinaan dan berbau suku, agama, ras dan antar golongan (SARA).

Direktorat Cyber Badan Reserse Kriminal Polri juga menyatakan dia merupakan Sekretaris Presidium Alumni Aksi 212.

Dilansir Kompas.com, Dewi juga mentransfer uang sebesar Rp 75 juta ke pengurus inti kelompok Saracen.

Sebelum Buka Situs sscn.bkn.go.id daripada Menyesal Gagal di Awal Daftar CPNS Simak Hal ini

Kelompok tersebut sebelumnya diciduk lantaran menyebarkan ujaran kebencian dan konten berbau SARA di media sosial.

Dibalik kasusnya tersebut, Dewi menyimpan fakta mengejutkan.

Dilansir dari berbagai sumber, inilah fakta tersebut.

1. Identitas Asma Dewi

Melansir dari Tribunnews.com, Asma Dewi sehari-hari berprofesi sebagai ibu rumah tangga yang beralamat di Ciledug Raya, Jakarta Selatan.

Diketahui, selama ini ia tinggal di Sulawesi Utara.

2. Alumni Aksi 212

Dilansir dari berbagai sumber, Direktorat Cyber Badan Reserse Kriminal Polri menyatakan dia merupakan Sekretaris Presidium Alumni Aksi 212.

Saat dikonfirmasi, Ketua Presidium Alumni 212, Slamet Maarif mengatakan bahwa Asma Dewi sudah tidak aktif lagi.

3. Kakak Asma Dewi aktif di Mabes Polri

Melansir dari Kompas.com, Asma Dewi ternyata memiliki dua orang kakak yang menjabat sebagai anggota polisi yang dinas di Mabes Polri.

"Polisi aktif, kakaknya polisi aktif. Polwan dan polisi laki laki, yang polwan aktif di Mabes Polri, yang laki saya lupa. Itu yunior saya," ujar Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto, kepada wartawan di Mabes Polri, Jln Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (11/9/2017).

Dihajar Vietnam, Timnas U 19 Indonesia Justru Dapatkan Pelajaran Berharga!

Namun, dipastikan bahwa kedua kakaknya itu tidak terlibat dengan aktivitas yang diduga dilakukan oleh adiknya.

Pihaknya juga akan memeriksa kedua kakaknya untuk melakukan pendalaman kasus ini.

"Tidak ada keterlibatan. Pasti nanti diminta keterangan," kata Setyo

4. Diduga Pendukung Anies Baswedan dan Prabowo Subianto

Disinggung mengenai latar belakang Asma Dewi, kepolisian memilih enggan membeberkan.

Meski di jejaring sosialnya terlihat berkaitan dengan dukungan kepada salah satu calon gubernur pada Pilkada DKI lalu.

“Menjadi satu poin untuk mendalami. Kita tidak boleh berandai andai kita harus periksa dulu kalau memang fakta itu akan disampaikan,” ujarnya.

5. Diduga Koordinator Tamasya Almaidah

kaskus.id ()

Nama Asma Dewi disebut-sebut merupakan bagian dari Tamasya Al Maidah. Gerakan tersebut aktif saat Pilkada DKI Jakarta pada April 2017 lalu.

Mereka memobilisasi massa dari daerah ke Jakarta untuk mengawal proses pemilihan kepala daerah.

Nama Dewi beserta nomor ponselnya juga tercantum dalam pamflet Tamasya Al Maidah yang tersebar di media sosial.

Dalam selebaran itu, Dewi merupakan salah satu dari tiga orang yang bisa dihubungi berkaitan dengan gerakan tersebut.

Namun, kini ketiga nomor tersebut tidak aktif ketika dihubungi Kompas.com.

Saat Menyusui, Wanita Ini Rasakan Hal yang Janggal! Ketika Diselidiki Ternyata Anaknya. . .

Saat dikonfirmasi, Ketua Panitia Tamasya Al Maidah Ansufri Idrus Sambo membantah bahwa Dewi merupakan koordinator ataupun panitia Tamasya Al Maidah.

Menurut dia, Dewi hanya berperan sebagai relawan.

"Dia hanya salah seorang yang simpati dan ikut bantu," kata Ansufri.
Sementara itu, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengaku tidak tahu apakah Dewi merupakan bagian dari gerakan tersebut.

"Saya belum dapat datanya itu. Mungkin iya, tapi saya belum dapat," kata Setyo. (TribunStyle.com/Burhanudin Ghafar Rahman)

Berita ini telah diterbitkan Tribun Style dengan judul "Asma Dewi - 5 Fakta Sosok yang Dikaitkan dengan Saracen, Dari Identitas Hingga Latar Belakangnya!"