TRIBUNWOW.COM - Perjuangan timnas U-19 telah memukau jutaan penggemar sepakbola tanah air.
Diketahui, pasukan Garuda Nusantara tengah berjuang di ajang Piala AFF U-18 2017 di Myanmar.
Anak asuh Indra Sjafri ini telah menunjukkan performa yang optimal kala meraih poin penuh di tiap pertandingan.
Dalam babak penyisihan grup, Indonesia telah berhasil mengalahkan tuan rumah Myanmar dengan skor 2-1.
Di pertandingan kedua, Indonesia berhasil menggunduli Filipina dengan angka telah, 9-0.
Performa hebat timnas U-19 ini tentu tidak diraih dengan mudah.
Jelang Laga Lawan Vietnam, Egy Maulana Vikri Senggol Valentino Jebret yang Beri Julukan Kelok 9
Mereka telah dikumpulkan oleh Indra Sjafri sejak lama dan menjalani pelatihan yang berat.
Selain latihan fisik yang keras, pasukan Garuda Nusantara juga digembleng degan latihan mental.
Keseimbangan mental ini menjadi penting bagi Rachmat Irianto dkk saat menjalani laga-laga penentuan atau saat tim dalam kondisi terpuruk.
Selain dua latihan tersebut, timnas U-19 juga diwajibkan untuk mengonsumsi makanan yang nutrisinya terjaga.
Mereka tidak diperbolehkan untuk menyantap makanan sembarangan.
Terkait makanan yang dikonsumsi oleh timnas U-19, ternyata ada cerita menarik dibaliknya.
Selain MotoGP, Inilah 5 Potret Kegemaran Marc Marquez, Nomor 4 Bikin Gemes
Di meja makan hotel tempat mereka menginap selalu tersedia kecap manis, baik saat sarapan, makan siang hingga makan malam.
Tak tanggung-tanggung, dua botol besar kecap manis pun selalu habis disantap oleh anak asuh Indra Sjafri.
Para pemain selalu mencampur kecap manis tersebut bersama nasi, sayur dan lauk pauk santapan mereka.
"Saya senang dengan adanya kecap manis selama makan disini. Kami selama pemusatan latihan memang selalu ada kecap yang terhidang di meja kami. Makan pun jadi enak," kata pemain belakang Timnas U-19, Rifad Marasabessy dikutip dari laman PSSI.
Live Streaming Indonesia vs Vietnam Piala AFF U 18, Indonesia Butuh Kemenangan!
Selain itu, para pemain juga dilarang untuk makan makanan yang pedas, kerupuk dan yang banyak mengandung minyak.
"Namun tetap selama makan kita tidak boleh makan pedas, kerupuk, dan yang banyak minyak. Dokter tim juga selalu mengawasi makan kita," jelas pemain asal Madura United ini.
Pihak hotel tempat mereka menginap, yakni Hotel Olympic di Yangon pun telah memaklumi permintaan dari timnas U-19.
Apalagi hotel tersebut memang menyediakan kecap dari Indonesia.
Kecap manis ini tak hanya menjadi favorit para pemain timnas U-19.
Para pelatih dan official tim juga selalu meminta ekstra kecap tiap kali jadwal makan tiba.
Bedanya, kalau untuk pelatih dan official, kecap manisnya ditambahkan dengan irisan bawang dan cabai.
Persiapan timnas U-19 jelang laga lawan Vietnam
Pasukan Garuda Nusantara akan melawan Vietnam dalam lanjutan babak penyisihan grup di Piala AFF U-18.
Anak-anak asuh Indra Sjafri akan bertanding di Stadion Thuwunna, Myanmar, Senin (11/9/2017).
Laga kedua tim dipastikan akan berlangsung seru.
Pasalnya, Indonesia dan Vietnam sama-sama ingin meraih poin penuh guna memuluskan langkah mereka melaju ke babak semifinal.
Untuk mengantisipasi serangan dari tim berjuluk 'Star Golden' ini, Indra Sjafri telah mempersiapkan strategi terbaiknya.
Pelatih asal Sumatera Barat ini mengaku telah mempelajari permainan Vietnam dan akan menampilkan skema serangan yang berbeda untuk melawannya.
"Kami pun sudah mempelajari bagaimana Vietnam bermain. Termasuk memperhitungkan siapa saja yang akan kami turunkan lawan Vietnam. Prinsipnya, setiap pertandingan kami akan berikan cara yang berbeda dengan identitas yang sama, dan mungkin dengan pemain yang sedikit berbeda," kata Indra Sjafri, Minggu (10/9/2017) dikutip dari laman PSSI.
Persiapan Timnas U-19 Lawan Vietnam, Cara yang Berbeda, Identitas yang Sama
Dalam dua pertandingan sebelumnya, Rachmat Irianto dkk memang diketahui bermain dengan cemerlang.
Meski begitu, Indra Sjafri mengaku melihat beberapa celah kekurangan dalam timnya.
"Kalau kami dari tim pelatih, tim ini masih belum 100 persen (performanya) seperti yang kami inginkan. Kami ingin pertandingan ketiga nanti pemain lebih baik. Masih ada yang harus dibenahi dalam permainan anak-anak. Kami sudah simulasikan untuk lawan Vietnam," tambah pelatih yang sukses membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 tahun 2013 ini.
Tak ingin sebut nama pemain
Ketika ditanya mengenai sosok pemain Vietnam yang patut diwaspadai, Indra Sjafri enggan memberikan jawaban.
"Kalau saya sebutkan, nanti dia juga bisa baca juga di media, biar itu untuk internal kami saja. Semua pemain fit tidak ada masalah, Witan Sulaeman yang sempat demam juga sudah oke kondisinya. Seluruh pemain yang kami bawa sudah oke semua," jelasnya.
Sementara itu, Manajer timnas, Roni Fauzan meminta pasukan Garuda Nusantara untuk bermain lepas, tenang dan tanpa beban.
Ia menambahkan, Vietnam merupakan tim yang bagus, namun tetap saja memiliki kelemahan.
"Tim pelatih Timnas U-19 juga sudah punya formula meredam agresivitas permainan Vietnam dan kita ingin anak-anak juga bermain cantik serta ciamik. Semoga besok kami memperoleh kemenangan dan melenggang mulus ke babak semifinal. Kembali lagi kami memohon doa dan dukungannya kepada warga Indonesia agar Timnas U-19 Juara Piala AFF tahun ini," kata Roni.
Prakiraan Formasi Timnas U-19:
Pola 4-1-3-1-1: M Riyandi (GK), Rifad M, R Irianto, Nurhidayat, Firza A; M Lutfi Kamal; Abimanyu, Feby Eka, Saddil R; Egy Maulana; H Saghara (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)