TRIBUNWOW.COM - Bagi beberapa pasangan yang tidak dapat memiliki anak secara alami, In Vitro Fertilization (IVF) atau bank sperma bisa jadi pilihan.

Namun internet menawarkan jalan keluar lain pada pasangan itu.

Ada beberapa grup Facebook dan website yang menawarkan pasangan ini untuk menemukan donor sperma yang tepat.

Dilansir dari Mirror, ada sejumlah pria yang menjadi pendonor sperma untuk puluhan anak, baik di dalam maupun di luar negeri.

Banyak dari pendonor itu tidak memberi tahu istri mereka bahwa mereka menyumbangkan spermanya.

Saat Berusia 2 Tahun Jadi Pecandu Rokok, Tak Disangka Begini Perilaku Bocah Ini di Sekolah Sekarang

Bahkan beberapa orang juga meminta pembuahan alami melalui hubungan seks.

Praktik-praktik semacam ini sudah banyak terjadi, tetapi tidak ada hukum yang mengaturnya.

Namun cara ini lebih murah agar pasangan bisa memiliki anak seperti keinginan mereka.

Seorang donor yang tak bisa disebutkan namanya mengaku ia telah menyumbangkan spermanya selama 15 tahun.

"Mengetahui suamimu memiliki lebih dari 60 anak, adalah sebuah bencana bagi wanita. Jadi hal ini benar-benar harus saya rahasiakan seumur hidup," katanya.

Seorang pendonor lainnya mengungkapkan bahwa dia terkadang bertemu orang-orang yang menginginkan spermanya di hotel, stasiun kereta api, toilet pub, McDonalds dan Costa Coffee.

Sebuah film dokumenter yang dibuat BBC membeberkan fakta yang mencengangkan mengenai para pendonor sperma.

Wanita yang mencoba untuk hamil, terkadang melakukan inseminasi di tempat yang tidak biasa.

Inseminasi merupakan cara yang ditempuh untuk mendapatkan keturunan.

Tak Terima Ibunya Diselingkuhi, Seorang Pria Hajar Gundik Ayahnya di Tengah Jalan! Lihat Videonya!

"Saya lebih memilih inseminasi alami dengan melakukan hubungan seks tanpa kondom, ketika berhubungan seks, sperma akan keluar dengan kecepatan 20 mil per jam sehingga lebih ekfektif," kata seorang pendonor, Jason.

"Saya tidak akan berbohong, berhubungan seks itu lebih menyenangkan," tambahnya.

"Pertama kali saya melakukannya, saya tak tahu wajah wanita itu karena tidak ada foto profil tapi saat dia membuka pintu, dia cantik sekali, jadi kami masuk ke kamar tidur, saya memberinya pijatan dan begitulah," ungkap Jason.

Pendonor lainnya, George, mengaku telah menjadi pendonor sperma selama lima tahun.

Seperti pria pendonor lainnya, ia juga menjadi pasangan seksnya agar kliennya hamil.

"Saya ingin meninggalkan warisan tertentu di dunia tapi saya pikir saya tidak memiliki bakat kreatif tertentu, tapi saya melakukannya dengan cara lain yakni memiliki banyak anak,"ungkap George.

"Saya ingin membantu orang," tambahnya.

"Klinik memang menyediakan donor sperma tapi harganya mahal. Saya pikir mereka hanya mengambil keuntungan dari hasrat wanita untuk menjadi ibu dan saya pikir itu hal yang salah secara moral," ujarnya lagi.

"Saya hanya meminta uang bensin(pada kliennya)," kata George.

Seorang pasangan sesama jenis, Jody dan Charlene juga sedang mencoba untuk hamil.

Diusir Kakak Ipar usai Suami Meninggal, Ketika Menangis di Kuburan Rahasia Besar Terbongkar!

"Ayah saya berpikir jika saya memiliki pasangan sesama jenis, dia tidak akan bisa memiliki cucu. Tapi saya katakan kepadanya ada cara lain untuk mendapatkan cucu untuknya," tutur Charlene.

"Beberapa orang berpikir cara ini salah. Tapi pada akhirnya mereka menyerah dan ingin kami membentuk sebuah keluarga,"tambahnya.

"Kami ingin seseorang yang berkulit putih dengan mata biru, umur sekitar 25 sampai 35, kami tidak menginginkan sperma orang tua, kamu juga ingin yang langsing dan tinggi, kami tidak menginginkan seseorang yang gemuk," ungkap Charlene yang menggunakan jasa seorang pendonor sperma.

Pasangan itu akhirnya memilih seorang pendonor dan lebih menginginkan inseminasi buatan.

Akan tetapi setelah beberapa kali dicoba, mereka gagal akhirnya sang pria pendonor itu meminta sang wanita untuk melakukan hubungan seks secara langsung agar mendapatkan spermanya. (TribunWow.com/ Ekarista Rahmawati P.)