TRIBUNWOW.COM - Sepertinya tak ada orang yang rela menjual dirinya pada orang lain jika tidak terpaksa.
Sebuah kisah kelam perempuan asal Singapura bernama Pamela Lim.
Di usianya yang sudah tidak muda lagi, 29 tahun, ia terpaksa harus menjadi pekerja seks komersial (PSK) karena terlilit hutang yang jumlahnya tak sedikit.
Pekerjaan itu terpaksa dia pilih karena bujuk rayu seseorang yang baru dikenalnya melalui media sosial.
Mengapa Banyak yang Bahagia saat Bupati Tegal Ditangkap KPK? Mungkinkah Gara-gara Peristiwa Ini?
Tubuhnya yang tinggi dan wajah cantiknya memang bisa memikat para lelaki.
Meski bertentangan dengan batinnya, namun hutang sebesar Rp5 miliar memaksanya tetap harus bekerja menjadi PSK.
Apalagi saat itu ia benar-benar tak memiliki pekerjaan apa pun usai dipecat sebagai resepsionis.
"Saya menganggur, tidak punya uang, tidak punya rumah. Saya putus asa, dan akhirnya melakukan itu (jadi PSK), " katanya, dalam wawancara dengan Happiness Notebook, seperti dilansir dari World of Buzz.
Selama 8 bulan ia menjadi PSK, setidaknya sudah ada 30 lelaki yang dilayaninya.
Ia sempat merasa terpuruk dan begitu hina saat satu lelaki pelanggannya tidak menggunakan alat pengaman.
Saat itu, Pamela merasa dirinya sangat hancur dan sudah tidak punya masa depan lagi.
Lihat! Hanya Dalam 3 Detik Timnas Thailand Langsung Buat Timnas Malaysia Tertunduk
Hingga akhirnya ada seorang laki-laki yang awalnya ingin menjadi pelanggannya, namun justru perasaan jatuh cinta yang muncul.
Laki-laki yang diperkenalkan bernama Eric itu pun mulai memberikan perhatian lebih pada Pamela.
Bukan untuk menikmati tubuhnya, namun Eric mencintai Pamela lebih dari itu.
"Sebelum bertemu Eric, semua klien yang saya miliki, menginginkan tubuh saya hanya untuk kepuasan pribadi mereka. Aku, bagi mereka, seorang gadis tinggi dan cantik yang bisa mereka gunakan sebagai objek kesenangannya. Eric sangat baik, membawa makanan untuk saya dan membawa saya ke dokter. Dia adalah seseorang yang saya rasa sangat nyaman," ceritanya.
Tsania Marwa Jadi janda, sang Adik Beberkan Kelakukan Kakaknya Pasca Bercerai
Bahkan Eric pun tidak mempermasalahkan masa lalu Pamela.
Eric juga sempat menolong Pamela saat dirinya akan bunuh diri karena sang ayah tahu pekerjaannya.
Namun keduanya bisa melewati semua itu dan akhirnya menikah.
Hutang Pamela pun dibayar Eric yang berprofesi sebagai manajer operasi di perusahaan IT.
Kisah mereka pun akhirnya dituliskan oleh Pamela dalam sebuah buku agar bisa menginspirasi banyak orang. (TribunWow.com/Tinwarotul Fatonah)