TRIBUNWOW.COM - Wanita 47 tahun bernama Rahmi tiba-tiba mendengar suara tangisan di pagi buta.

Rahmi mendengar suara itu di sekitar masjid.

Saat itu dirinya berjalan dari rumah anaknya untuk pulang karena harus membangunkan suaminya salat Subuh.

Penasaran dari mana sumber suara tersebut, ia pun mencari apa yang sedang terjadi.

Bikin Geleng-geleng! Segini Korban dan Total Uang yang Dihutang Bos First Travel

Betapa kagetnya saat melihat bayi yang masih merah terbungkus kain kerudung coklat tergeletak begitu saja di atas lap alas kaki masjid.

Tepatnya di depan pintu masuk Mesjid Nurulhuda yang berada di Dusun Manye-manye, Desa Kurma, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar, pada Senin (21/8/2017) dini hari pukul 04.51 WITA.

“Ternyata ada bayi perempuan tergelatak di depan pintu masuk mesjid dengan posisi terlentang diatas lap kaki, terbungkus menggunakan kain Jilbab warna cokelat,” ucap Kabid Humas Polda Sulbar, AKBP Mashura, Senin (21/8/2017), dikutip dari Tribratanews.com.

Diduga bayi tersebut baru saja dilahirkan oleh orangtua yang tak bertanggung jawab.

Rahmi yang kaget sekaligus panik kemudian memberitahu suaminya, Mustamin.

Puluhan Website Malaysia Di-hack karena Insiden Bendera Terbalik, Begini Nasibnya Sekarang!

Warga lain pun kemudian gembar, selanjutnya dari temuan itu dilaporkan ke seorang anggota Polsek Tapango, bernama Briptu Erwin, yang rumahnya tidak jauh dari tempat kejadian.

Bayi itu pun kini berada di puskesmas di Desa Kurma untuk dilakukan perawatan.

Sementara pihak kepolisian masih menyelidiki dan mencari tahu siapa orangtua bayi yang tega membuang anaknya itu.

"Petugas kepolisian sedang menyelidiki dan mencari tahu siapa orang tua bayi malang yang tega membuang anaknya,” tutup Mashura. (TribunWow.com/Tinwarotul Fatonah)