Tulisan Protes Full Day School Pakai Bahasa Alay ke Jokowi Bikin Ngakak! 'Aqoeh Thuh Chape Bhagetz'.

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi sekolah dan surat keluhan siswa terhadap FDS.

TRIBUNWOW.COM - Program Full Day School baru-baru ini memang diterapkan oleh pemerintah melalyi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Diketahui, dalam sistem baru tersebut murid-murid mendapat waktu delapan jam belajar untuk lima hari satu minggu.

Mengutip dari Tribunnews.com, hal ini dijelaskan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mudjahir Effendy.

Buktikan Cintanya, Gadis 18 Tahun Nekat Bunuh Diri di Tempat Karaoke, Ini Isi Surat Terakhirnya!

Ia juga menjelaskan bahwa para siswa yang sekolahnya menerapkan program ini juga bisa belajar di luar lingkungan sekolah.

"Saya tegaskan delapan jam itu tidak berarti anak ada di kelas. Tapi di lingkungan sekolah. Bahkan di luar sekolah," ujar Mudjahir di gedung DPR/MPR RI, Jakarta, pada 13 Juni 2017.

Namun, program ini hingga sekarang menjadi polemik tersendiri bagi orangtua, terlebih untuk siswa yang harus menjalani program ini.

Diduga dari ISIS! Jelang Hari Kemerdekaan, Polisi Bandung Dapat Teror, Lihat Isi Surat Ancamannya

Program Full Day School ini sendiri menuai pro dan kontra di dunia pendidikan, ada beberapa orangtua dan siswa yang setuju, dan ada juga yang mengeluhkan program yang dianggapnya membebani siswanya ini.

Tak khayal, ditemukan banyak keluhan dari anak-anak sekolah yang mejalani program Full Day School ini.

Mereka rata-rata mengeluhkan kepadatan jam pelajaran di sekolah hingga sampai sore hari tersebut, bahkan banyak yang mengalami kelelahan dan fisik yang menurun karena program ini.

Akhirnya, Setelah Lengser Dari Presiden, SBY Hadiri Upacara Kemerdekaan RI, Lihat Foto-fotonya!

Bahkan, ada siswa yang berani menuliskan surat yang berisi keluhannya tersebut untuk Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Surat tersebut kini tersebar dan menjadi viral di media sosial.

Bukan karena isi surat dan keluhannya, namun netizen malah fokus ke bahasa yang digunakan oleh penulis yang tidak diketahui siapa namanya ini dan alasannya mengeluhkan program Full Day School ini.

Blak-blakan! Aktor Lavanya Bhardwaj Ungkap Honor Artis India di Indonesia, Jumlahnya Mengejutkan!

Pasalnya, siswa ini menuliskan suratnya menggunakan bahasa Alay yang terkadang sulit dimengerti.

Selain penggunaan bahasanya yang alay, alasan siswa ini menuliskan surat keluhannya ini juga bikin ngakak.

Diketahui, ia tidak mau mengikuti program Full Day School ini selain lelah namun juga ingin menghabiskan waktunya dengan pacaran.

Musnahkan Ganja Dibakar, Untung Petaka 2 Tahun Lalu Tak Terulang

Surat ini sendiri diunggah oleh netizen dengan akun Twitter bernama @Ni35a pada Rabu (16/8/2017).

"Repot ngebacanya atau saya yg kurang gaul" kicau akun @Ni35a tersebut.

Pada kertas tersebut tertulis keluhannya selengkapnya seperti ini.

Video Bocah Kegirangan Jadi Viral di FB tapi Malah Bikin Netizen Mewek, Ternyata Ini Penyebabnya

"To: Bapak Jokowi

Aqoe ghack mw khalo full d4y schul. Soalnyah aqoeh thuh Chapek bhagetz kaloe harus scolah trus2.

Khami bhuckan robots Gundam. Aqoeh jhuga mao pacharan ama chayanz aqoeh. Unch...unch..

Phoekoxnya akoeh ghaxh mawu dech ih. Apaan sich..."

Gara-Gara Mati Listrik, Presiden Minta Maaf dan Menteri Perekonomian Mengundurkan Diri

Tentunya, surat keluhan ini pun mendapatkan tanggapan yang beragam dari netizen.

"Tulisannya biasa aja, tapi isi penolakan FDS karena mau pacaran....hadehhhh" tulis akun @ArrRoby.

"Nih pasti kalo besar jadi anak gawul eh gaul" tulis akun @rifki________

"Wkwkw susah aquh bcaxnya" tulis akun @p3ngh4pus. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)