HUT 72 RI

9 Tahun Simpan Dendam, Anak Terpidana Mati Amrozi Akhirnya Hormat pada Merah Putih 17 Agustus Ini!

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Zuli Mahendra, anak terpidana mati bom Bali satu, Amrozi (paling kanan) saat menjadi petugas pengibar bendera setelah sepuluh tahun tak sudi hormat bendera sejak orang tuanya dieksekusi mati, Kamis (17/8/2017).

TRIBUNWOW.COM - 17 Agustus menjadi momen yang membahagiakan bagi warga Indonesia.

72 tahun silam, perjuangan para pahlawan berakhir di tanggal tersebut.

Pasalnya, saat itu Presiden Soekarno menyatakan Indonesia bebas dari penjajah.

Sementara itu, di momen peringatan HUT Kemerdekaan tahun 2017 ini, ada sejumlah hal yang menarik perhatian.

Persiapan Indonesia Jelang Laga Melawan Filipina, dari Waspada Bola Mati Hingga Mainkan Ezra Walian

Kisah Zulia Mahendra (32), anak teroris terpidana mati Amrozi, ini pun jadi satu diantaranya.

Bagaimana tidak, Zulia yang kini tinggal dalam Yayasan Lingkar Perdamaian (LP) bentukan mantan napi teroris dan kombatan di Desa Tenggulun Kecamatan Solokuro, Lamongan tersebut menjadi petugas pengibar bendera.

Zuli Mahendra, anak terpidana mati bom Bali satu, Amrozi (paling kanan) saat menjadi petugas pengibar bendera setelah sepuluh tahun tak sudi hormat bendera sejak orang tuanya dieksekusi mati, Kamis (17/8/2017). (surya/hanif manshuri)

Momen tersebut berlangsung pada Kamis (17/8/2017) pagi saat upacara peringatan HUT Kemerdekaan ke-72 RI.

Terpilihanya Zulia sebagai pengibar bendera merah putih pun menarik untuk diulas.

Tulisan Anggun C Sasmi Untuk Rayakan HUT RI Ini Bikin Netizen Sampaikan Rasa Bangga

Pasalnya, anak Amrozi tersebut sembilan tahun belakangan enggan melakukan hal tersebut.

Alasannya pun berkaitan dengan meninggalnya sang ayah.

Ya, Zulia menaruh dendam pada negara lantaran ayahnya dieksekusi mati pada 2008 lalu.

Lebih dari itu, terhitung setelah sang ayah meninggal dunia, Zulia bahkan enggan hormat pada sang saka merah putih.

Jauh dari Kesan Rapi, 2 Tim Paskibraka di Kaltim Terobos Genangan Air Kibarkan Merah Putih!

Halaman
123