TRIBUNWOW.COM - Pertemuan dua elite politik Susilo Bambang Yudhoyono dan Prabowo Subianto pada Kamis (27/7/2017) lalu menyisakan rasa penasaran di benak publik.

Keduanya digadang-gadang tengah mempersiapkan strategi baru terkait Pemilihan Presiden 2019 mendatang.

Berkaitan dengan hal ini pula, belakangan muncul isu yang menyebut putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono bakal bersaing di bursa Pilpres 2019.

Mundur dari Kursi Pelatih Arema FC, Aji Susanto Akan Beralih ke Tenis!

Lebih dari itu, AHY digadang-gadang akan dipasangkan dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Suami Annisa Pohan itu pun merasa terkejut terkait penyebutan namanya dalam bursa Pilpres 2019.

"Saya cukup surprise ya, karena kadang kala saya juga suka mendengar ada kemunculan nama saya," kata Agus, usai acara "Malam Budaya Manusia Bintang 2017" di Jakarta Pusat, Sabtu (29/7/2017) malam.

Dikabarkan Tengah Hamil, Ternyata Ini Sosok Suami Bella Shofie!

Agus lantas mengamini isu yang selama ini berkembang dan menyebut dirinya akan maju di Pilpres.

Menurutnya, hal tersebut menjadi doa baik dari masyarakat Indonesia untuknya.

"Kalau itu merupakan sebuah doa dari sebagian masyarakat, ya saya amini kalau doa itu baik," ujar Agus.

Tetap Ingin Pisah, Tapi Muzdhalifah Cabut Gugatan Cerai, Ini Alasannya

Setelah Agus angkat bicara, kini pun giliran perwakilan Partai Gerindra yang turut unjuk pendapat menanggapi hal ini.

Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon, yang juga turut serta dalam pertemuan Prabowo dan SBY menyatakan hingga saat ini partainya belum membicarakan soal rencana Prabowo-AHY maju dalam Pilpres.

Dikatakannya, seperti dikutip dari Kompas.com Agus Harimurti Yudhoyono pun menjadi sosok yang menarik dalam kancah perpolitikan.

Soal Wacana Maju Capres 2019, Begini Kata Agus Harimurti Yudhoyono

Hal ini dijelaskan Fadli, didasarkan pada pengalaman politik AHY di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta beberapa waktu silam.

"Ya saya kira semua orang tentu punya perjalanan karir politik dan sebagainya. Saya kira dengan modal kemarin di Jakarta kan termasuk debutnya yang di politik termasuk menarik, menarik," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (31/7/2017).

Fadli pun menegaskan, hingga saat ini partainya belum membahas soal pasangan calon yang akan diusung dalam Pilpres 2019 mendatang.

Soal Isu Dipasangkan dengan Prabowo pada Pilpres 2019, Ini Kata AHY

Ia menambahkan, penentuan pasangan calon presiden dan wakil presiden juga bergantung pada konfigurasi politik menjelang pemilu 2019.

Fadli pun menjelaskan partainya akan mengusulkan Prabowo sebagai calon.

Untuk itu, Gerindra akan memilih Calon Wakil Presiden yang memiliki kemungkinan menang paling banyak.

"Kami melihat nanti kalau membicarakan calon dan pasangan itu melihat tergantung pada partai politik yang mendukung. Makanya itu konfigurasi sangat menentukan. Konfigurasi partai-partai yang ada dan peluang menang calonnya tinggi," ujar Fadli. (Tribunwow.com/Dhika Intan)