Juru bicara Kepolisian Kokai, Yvonne Martinez, mengatakan tidak satu pun dari remaja itu akan dikenai hukuman.
Meski tidak berusaha menolong korban, kelima remaja ini tidak mendorong atau dengan sengaja memasukkan korban ke dalam kolam.
"Dia (kelima remaja) tidak terlibat langsung, mereka tidak mendorongnya ke dalam air, mereka juga tidak (terlihat) memaksa (korban) masuk ke dalam kolam," kata Martinez.
Sayangnya, di negara itu tidak ada undang-undang yang mengatur tentang kewajiban manusia menolong sesama dalam keadaan darurat.
Oleh karena itu, Mertinez mengatakan, remaja ini tidak dapat dipidana secara hukum.
Lebih lanjut Martinez mengatakan, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus ini.
Polisi menduga adanya motif pembunuhan berencana dalam insiden tersebut.
"Jelas ini tragis dan ada orang seperti itu di dunia ini."
"Sayangnya, tidak banyak yang dapat kita lakukan untuk itu," lanjut Martinez. (TribunWow.com/Maya Nirmala Tyas Lalita)