Atasi Ketegangan di Al-Aqsa, Inilah Langkah yang Diambil Trump

Editor: Galih Pangestu Jati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Donald Trump

TRIBUNWOW.COM - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengirimkan utusannya ke Israel.

Hal itu dilakukan dalam upaya untuk meredakan ketegangan terkait langkah-langkah keamanan Israel di situs suci di kompleks Haram al-Sharif, Jerusalem.

"Utusan khusus Presiden Trump Jason Greenblatt berangkat ke Israel tadi malam untuk mendukung upaya mengurangi ketegangan di wilayah tersebut," kata pejabat Washington yang tak disebutkan namanya. 

Seperti diberitakan AFP, Greenblatt yang akan tiba pada hari Senin (24/7/2017) waktu setempat, adalah pejabat untuk negosiasi internasional.

Pengamanan ketat diberlakukan setelah terjadi aksi penembakan yang menewaskan dua polisi di Kota Tua Jerusalem, Jumat, 14 Juli lalu.  

Pelaku serangan adalah tiga orang keturunan Arab, yang akhirnya juga tewas ditembak oleh petugas keamanan.

Sebelumnya, ketiga pelaku sempat melarikan diri ke kawasan MasjidAl-Aqsa, sebuah tempat suci yang sangat sensitif di Kota Tua Jerusalem.

Ketiga penyerang tersebut terbunuh di lokasi yang oleh orang Muslim disebut sebagai Haram al-Sharif dan Yahudi sebagai Bukit Kuil.

Ditemukan Surat Wasiat Vokalis Linkin Park untuk Chris Cornell, Inikah Motifnya Bunuh Diri?

Tempat itu menjadi lokasi bentrokan reguler antara warga Palestina dan polisi Israel, namun tembakan senjata api jarang terjadi di sana.

Situs ini mencakup masjid Al-Aqsa dan Dome of the Rock atau Kubah Shakhrah.

Dome of the Rock, yang jika diartikan secara harfiah adalah "Kubah Batu".

Bangunan itu adalah tempat suci umat Yahudi dan Islam, serta marka tanah utama yang terletak di tengah-tengah di dalam tembok kompleks Haram al-Sharif.

Kompleks ini berada dalam tembok Kota Tua Jerusalem, sebelah timur.

Akibat serangan itulah, otoritas Israel menutup Masjid Al-Aqsa. 

Dikabarkan, kini detektor logam dipasang di pintu masuk ke situs tersebut.

Berita ini telah diterbitkan Kompas.com dengan "Atasi Ketegangan di Al-Aqsa, Presiden Trump Kirim Utusan ke Israel"