TRIBUNWOW.COM - Istana Merdeka menerima kunjungan dari ulama-ulama asal Pulau Sulawesi, Selasa (18/7/2017).
Lebih dari 30 ulama disambut langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Istana.
Melansir dari laman setkab.go.id, Jokowi mengaku ingin bertukar pikiran dengan para ulama mengenai persoalan bangsa, mulai dari masalah ekonomi hingga polemik politik.
“Pada kesempatan yang baik ini, kami mungkin ingin menyampaikan beberapa hal, baik yang berkaitan dengan kebangsaan, kenegaraan, ekonomi, politik, politik luar negeri. Saya kira ini akan kami sampaikan secara blak-blakan,” ujar Presiden membuka pertemuan dengan para ulama Sulawesi itu.
Tukang Cukur Ini Pakai Pisau Pahat dan Palu untuk Potong Rambut Pelanggan, Aksinya Bikin Deg-degan
Usai pertemuan, Thamrin, Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Jihad, Majene, Sulawesi Barat mengatakan, dalam pertemuan tersebut dibahas mengenai penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas).
Menurut Thamrin, Jokowi ingin para ulama untuk turut berperan menjaga kerukunan dan keamanan Indonesia.
“Yang paling penting, bagaimana umat bisa menahan diri jangan sampai ada gejolak-gejolak. Jadi kita diusahakan untuk meredam hal-hal yang utamanya berkaitan dengan Perppu ini,” kata Thamrin.
Thamrin menambahkan, saat ini masyarakat di Sulawesi mendukung adanya penerbitan Perppu yang dikeluarkan oleh pemerintah itu.
“Alhamdulillah di sana tak ada masalah, tidak ada gejolak, yang besar kan di media sosial saja sebenarnya. Kalau masyarakat di lapisan bawah sejauh ini aman-aman saja terkendali,” ungkap Thamrin.
Jokowi mengungkapkan jika peran ulama sangat penting dalam memberikan penjelasan mengenai Perppu ini kepada masyarakat.
Akun Instagram DPR RI Posting Hal Memalukan hingga Bikin Netizen Meradang
“Memang butuh penjelasan kepada masyarakat, kepada umat agar tak ada yang salah paham. Karena kemungkinan mereka ada yang protes karena tidak paham,” ucap Jokowi.
Tujuan Perppu Ormas
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi juga menjelaskan mengenai tujuan diterbitkannya Perppu tersebut.
Perppu tersebut ada semata-mata hanya untuk menyelamatkan negara dari ancaman ormas radikal di masa depan.
Sehingga masyarakat tidak perlu merasa takut dan keberatan.
“Beliau jelaskan, nanti itu diberikan bertahap, pertama peringatan tertulis, tidak digubris akan meningkat,” tutur M Yunus Pasanreseng Andi Pali, salah satu ulama yang hadir dalam pertemuan tersebut.
Suami Berprofesi Polisi di London, Terbongkar Kehidupan Angie Setelah Jarang Muncul di Layar Kaca
Tak membawa gagasan kosong, dalam pertemuan tersebut para ulama meminta Jokowi untuk memperhatikan kondisi pondok pesantren yang ada di Sulawesi.
“Alhamdulilah Presiden mau turun langsung ke daerah kami untuk melihat kondisi fisik maupun yang jadi kebutuhan kami di daerah,” ujar Thamrin.
Dalam kesempatan tersebut juga hadir, Ketua MUI Sulawesi Selatan KH Sanusi Baco, H Mashar Kimonto dan H Ahmad Kamal. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)