Akun Instagram DPR RI Posting Hal 'Memalukan' hingga Bikin Netizen Meradang

Penulis: Tinwarotul Fatonah
Editor: Tinwarotul Fatonah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNWOW.COM - Postingan akun Instagram Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dikatakan seorang netizen memalukan.

"M E M A L U K A N," tulis akun @andikahegar.

Tak hanya dapat komentar memalukan dari netizen, kebanyakan dari mereka juga berkomentar dengan nada mengkritik pedas.

Sebenarnya apa yang diposting akun DPR RI di Instagram?

Terlihat Biasa Saja, Kantong Teh Celup Berbahaya bagi Kesehatan Kita, Lho!

Akun @dpr_ri yang terverifikasi memposting sebuah poster berisikan tulisan untuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Akun itu mengutip pernyataan Koordinator Komite Aksi Pemantau Angket KPK (Kompak), M Amin Fahrudin.

Berikut ini tulisan lengkapnya.

"KPK KERJANYA NGUPING "Kerja KPK hampir semua bergantung pada alat sadap, kemudian ditindaklanjuti OTT, maka sudah pasti yang didapat nilainya kecil, coba KPK bekerja dengan nalar hukum yang canggih dengan mendasarkan pada hasil audit BPK, pasti (korupsi) yang dibongkar nilainya ratusan milyar bahkan triliunan," M. Amin Fahrudin, SH, MH. #AngketKPK," tulis @dpr_ri, Rabu (19/7/2017).

Netizen yang mengatasnamakan rakyat tidak setuju dengan pernyataan tersebut, bahkan mereka masih menghargai kinerja KPK.

Meskipun katanya KPK hanya 'nguping' seperti yang dituduhkan anggota DPR RI itu.

Hal itu masih lebih baik daripada kinerja DPR RI yang hanya bisa memakan uang rakyat.

Tak Dapat Tempat Duduk saat Naik Kereta, Yang Dilakukan Ibu Ini sungguh Bikin Trenyuh!

@brian.jas: "KLO KPK KERJANYA NGUPING LAU KERJANYA APA???"

@andiiloo: "MENDINGAN NGUPING DARIPADA NGAMBIL DUIT RAKYAT! STOP DEH NYALAHIN LEMBAGA LAIN LIAT DULU LEMBAGA KALIAN UDAH BENER BELOM?"

@linswindi_: "Mending nguping dr pada ngutil duit. Lucuk lo."

@elinsare: "Mending nguuping dpd korupsi."

@amiraaliyanh: "KPK kerjanya nguping, ended up; dipercaya masyarakat. DPR kerjanya nyinyir, ended up; di sumpah sumpahin masyarakat. What a freaking world (emoji) makan tuh nguping!"

Fakta Ledakan Tabung Gas Pengisi Balon di Tangerang, No 3 Soal Kondisi Korban dan Darah Berceceran

Kebanyakan netizen juga merasa kecewa dengan postingan akun DPR RI ini.

@yoppi_wicak: "Orang nangkap maling malah disalahin,,,,,yang nggk waras siapa coba?"

@andiiloo: "Saya sebagai rakyat hanya tidak abis fikir tentang nalarnya kalian parah pansus hak angket kpk, tujuan sebenarnya itu apa? kalo untuk memperkuat kpk ya ditanya nya ke kpk gimana cara memperkuatnya bukan malah nanya ke napi napi koruptor. kpk akan bubar jika korupsi di indonesia tidak ada lagi itu baru harus dicari caranya. beruntunglah kalian para wakil rakyat yang korupsi tidak dihukum mati seperti negara lain."

@unccchu: "Duh kecewa banget liatnya... jd ini nih duit2 pajak masyarakat ngalirnya kemana? ke kantong2 pejabat yg blg bekerja atas nama rakyat?"

@martha_manalu: "Kalian wakil rakyat loh.. sebenarnya rakyat mana sih yg kalian wakili....????"

@dewantaraabimanyu: "Udah postny dihapus aja lah bikin gaduh ae..."

Ada juga akun dengan nama @rudgun21 menyindir halus kinerja DPR RI.

"Mohon teman2 yang komentar untuk di pikirkan dulu..bapak2 anggota DPR ini adalah wakil rakyat, beliau2 sudah mewakili kita untuk kaya raya, mewakili kita untuk hidup enak, mewakili kita untuk punya mobil sama rumah bagus, kalau gak ada mereka mau jadi apa kita?"

Akun whily_dhiansyah justru menganggap postingan DPR RI itu mengandung unsur provokasi.

"Akun official DPR memposting hal bernada provokasi di saat memanasnya kasus E-KTP .. dan di saat ketuanya be rapot merah oleh KPK .. kerja keras rakyat dan membayar pajak untuk negara Yg hanya membiayai hidup para anggota DPR sungguh sakit .. dimanakah nurani anggota dewan Yg disumpah jabatan lewat keyakinan nya .. komentar ini pun hanya menjadi sampah .. tanah tumpah darah kU tanah penuh air mata melihat DPR nya seperti ini .. savekpk#," tulisnya. (TribunWow.com/Tinwarotul Fatonah)