Putra Jeremy Thomas Dianiaya

Jeremy Thomas Tak Akan Izinkan Matthew Tes Urine Terkait Narkoba Karena Alasan Ini!

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jeremy Thomas didampingi kuasa hukum usai melaporkan delapan oknum polisi diduga pelaku penganiaya putranya ke Sentra Pelayanan Propam Polri, Jakarta Selatan, Senin (17/7/2017).

TRIBUNWOW.COM - Insiden kekerasan terjadi pada Axel Matthew Thomas pada Sabtu (15/7/2017).

Peristiwa tersebut terjadi di kamar sebuah hotel di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Sebagaimana dijelaskan dalam keterangan tertulis, insiden ini bermula saat Axel diminta oleh seorang temannya untuk datang ke hotel tempat kejadian.

Saat dirinya tiba di hotel, Axel kemudian langsung diciduk oleh beberapa orang yang menggunakan pakaian sipil.

Tak Diduga! Kapal Patroli Temukan Gajah Terapung di Tengah Laut! Yang Terjadi Selanjutnya. . .

Tak lama setelahnya, Matthew lantas mencoba melarikan diri dari jeratan para pria tersebut.

Namun nahas, ia malah disekap hingga mendapat tindak kekerasan.

Jeremy Thomas dan putranya, Axel Matthew Thomas (Capture Instagram)

Dari informasi sementara, diduga pelaku penganiayaan terhadap Matthew adalah aparat Sat Narkoba Polres Bandara Soekarno Hatta.

Dalam kejadian tersebut, Matthew juga kabarnya dipaksa mengakui dirinya mengonsumsi narkoba.

Ini Ancaman Pelaku Bully Anak SMP di Thamrin City pada Admin IG Lambe Turah

Belakangan juga beredar kabar bahwa Matthew ditangkap lantaran diduga memesan narkotika jenis happy five.

Polisi bahkan mengaku telah mengantongi bukti pembelian narkotika dari putra sulung Jeremy dan Ina tersebut.

Kabar tersebut pun langsung dibantah mentah-mentah oleh Jeremy.

"Tidak. Ya, saya dengar. Itu tidak benar karena tidak ada bukti. Saya enggak tahu (dari mana bukti transfer itu). Mungkin dari internalnya mereka yang langsung berdalih seperti itu. Yang jelas Axel tidak ditemukan barang bukti apa-apa," ujar Jeremy di Sentra Pelayanan Propam Polri, Jakarta Selatan, Senin (17/7/2017), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Istri Jeremy Thomas Syok Berat Dengar Kabar Axel Matthew Beli Happy Five

"Bukti transfer boleh aja. Anaknya (teman Axel) kan juga jualan baju online. Yang saya tahu tidak ada (pembelian happy five). Kalaupun dia (Axel) melakukan transaksi-transaksi online, sekarang itu sangat wajar. Axel suka membeli baju dan sepatu online, suka menitip kepada temannya," kata Jeremy.

"Kemarin dia ingin membeli baju Supreme, saya tahu baju Supreme itu kaos. Tapi ketika membeli malah diarahkan ke sana, Kan bisa aja. Seseorang bebas kok menjual apa saja. Tapi mungkin ketika dia tersangkut masalah mungkin dibelokkan ke masalah situ (narkoba)," tambahnya.

Aktor Jeremy Thomas melaporkan dugaan penyekapan, pengereyokan disertai pengambilan barang-barang anaknya, Axel Matthew (19), oleh sejumlah oknum polisi ke Divisi Propam Mabes Polri, Jalan Trunojoyo 3, Jakarta Selatan, Senin (17/7/2017). (TRIBUNNEWS.COM/ABDUL QODIR)

Sementara itu, berkaitan dengan tuduhan yang dialamatkan kepada putranya, Jeremy pun kekeh mengelak.

Viral Video Bocah SMP Aniaya Teman Berujung Laporan ke Polisi

Bahkan, jika nantinya Matthew diminta melakukan tes urine, Jeremy tak mengizinkan.

Aktor lawas ini mengaku punuya alasan khusus.

Hal tersebut lantaran pada malam penyekapan, Matthew sempat diberi minuman dan makanan oleh pelaku penganiayaan.

Raffi Ahmad Unggah Foto Masa Lalu, Netizen Malah Fokus Sama Cowok Satu Ini

Dijelaskan Jeremy sebagaimana dikutip dari Kompas.com tidak ada jaminan bahwa makanan dan minuman tersebut tak mengandung obat-obatan terlarang.

"Saya waktu itu marah kepada dia (Axel). Kamu minum? Iya. Minum apa? Air putih. Kenapa? Ya saya dikasih," ujar Jeremy di Sentra Pelayanan Propam Polri, Jakarta Selatan, Senin (17/7/2017).

"Anak saya waktu di situ diberi minuman dan dikasih makanan. Apa yang menjamin kalau dalam itu tidak ada kandungannya. Orangtua mana yang melepas anaknya dalam kondisi sekarang," ujar Jeremy.

Lebih lanjut, dikatakan Jeremy, jika pihak kepolisian berniat mengambil sample urine Matthew, seharusnya dilakukan di malam penyekapan.

Terungkap! Inilah Fungsi Tuas pada Spion Tengah di Mobil

"Tes urine itu wajib didampingi pengacara. Sekarang, anak saya sudah dikasih makan, dikasih minum, sudah dipukulin. Sekarang saya bisa percaya enggak dengan proses itu?"

"Logikanya aja, dia dipanggil, disekap, dipukulin. Terus kalau tiba-tiba dipanggil tes urine, kenapa enggak tes urine dari kemarin. Kenapa dilepaskan kalau anda yakin Axel punya barang bukti? Dan faktanya Axel tidak punya barang bukti. Kalau dites urine sekarang, anak saya dikasih minum dan makan loh, saya enggak tahu isinya apa," kata Jeremy panjang lebar.

Ia pun mengatakan enggan melebarkan peristiwa penganiayaan ini ke isu-isu lain.

"Jadi maaf, menurut saya tidak usah mencari-cari, melebar-lebarkan (isu). Saya hanya sebagai orangtua melihat ada sisi kemanusiaan yang tidak benar di sini," imbuhnya. (Tribunwow.com/Dhika Intan)