TRIBUNWOW.COM - Bencana alam terjadi di Kawah Sileri Dieng di kawasan Desa Kepakisan Batur, Banjanegara, Minggu (2/7/2017).
Sebagaimana dikutip dari Tribun Jateng, kawah di kawasan wisata tersebut menyemburkan lumpur setinggi 200 meter.
Akibat kejadian tersebut, sepuluh wisatawan terluka.
Dijelaskan Kepala BPBD Jateng, Sarwa Pramana, mereka yang terluka langsung dievakuasi ke puskesmas setempat.
Beredar Video Detik-detik Mencekam Meletusnya Kawah Sileri yang Lukai Puluhan Pengunjung!
Kronologi kejadian ini berlangsung pada pukul 12.00 WIB.
Ditambahkan Sarwa, ledakan pertama terjadi semburan lumpur awalnya setinggi 50 meter dan bertambah hingga menjadi 200 meter.
Tim jajaran BPBD Jateng juga langsung mengambil tindakan mengamankan lokasi terdampak semburan.
Pengunjung dan warga yang masih berada di lokasi langsung diminta meninggalkan lokasi.
Tak berselang lama, area kawah yang meletus tersebut pun langsung disterilkan.
Sementara itu, terjadinya letusan di kawasan tersebut tentu mengejutkan banyak pihak.
Terlebih lagi, bencana alam tersebut terjadi saat kawasan wisata itu ramai pengunjung.
Dijelaskan Kepala Subbidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur, Dr Ir Devy Kamil Syahbana, letusan di Kawah Sileri memang terjadi mendadak.
Kronologi dan Nama Korban Luka-luka Letupan Kawah Sileri Dieng Semburkan Lumpur Setinggi 200 Meter!
Tak ada tanda-tanda apapun sebelum bencana tersebut terjadi.
Dijelaskannya, letusan yang terjadi tiba-tiba ini disebabkan oleh pusat letusan yang dangkal.
Karenanya, saat bencana terjadi di kawasan tersebut hanya menyemburkan gas dan lumpur.
"Jadi kan ada tiga jenis letusan, Vulkanik, Vulkanik-Freaktik sama Freatik. Nah di kawah Sileri ini Freatik dan biasanya Freatik ini sumber letusannya dangkal, alat kita susah mendeteksi" ujar Devy, pada jumpa pers di Auditorium Geologi Bandung, Selasa (4/7/2017) sebagaimana dikutip dari Tribun Jabar.
Lebih lanjut, dikatakan Devy, alat pendeteksi ledakan yang dipasang oleh Badan Geologi-ESDM terpasang di kedalaman 1.000 meter.
Kawah Misterius Hellmouth, Pintu Gerbang ke Dunia Bawah Tanah
Sementara letusan di Kawah Sileri terjadi di kedalaman 500 meter.
Meski begitu, hingga saat ini Badan Geologi-ESDM tetap menghimbau masyarakat agar menghindari kawasan wisata tersebut.
Meski aktivitas kawah sudah berlangsung normal, masyarakat tetap dihimbau untuk tak mendekat sementara waktu demi menghindari hal yang tak diinginkan. (TribunWow.com/Dhika Intan)