3 Tanda yang Harus Kamu Perhatikan di Botol Minum, Jangan Gunakan Berulang Kali!

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Galih Pangestu Jati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNWOW.COM - Botol plastik merupakan salah satu wadah air minum yang paling sering digunakan banyak orang.

Namun, banyak orang juga yang tidak memikirkan adanya bahaya yang mengancam dari botol plastik yang mereka gunakan tersebut.

Apalagi, botol plastik juga sering digunakan berkali-kali untuk menjadi bekal air minum yang dibawa sehari-hari.

Melansir laman Brightside, ada beberapa peringatan yang harus kamu perhatikan jika kamu memiliki kebiasaan menggunakan botol plastik sebagai tempat minum.

Viral! Foto Sungai di Bandung Berwarna Merah Darah, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya!

Simak selengkapnya di sini!

Apa jenis plastik yang memancarkan bahan kimia berbahaya?

Ilustrasi (Brightside.me)

Diketahui, botol plastik bisa memancarkan bahan kimia berbahaya.

Perhatikan tanda-tanda khusus di bagian bawah botol seperti segitiga yang bernomor.

Tanda tersebut menunjukkan jenis plastik yang digunakan.

Botol berlabel 1 (PET atau PETE), hanya aman untuk sekali penggunaan.

Saat botol tersebut terkena oksigen atau suhu yang tinggi seperti panas matahari, maka botol itu akan mengeluarkan zat beracun yang bisa mencemari air minummu.

Hindari juga botol berlabel 3 atau 7 (PVC dan PC), karena saat botol ini memancarkan bahan kimia yang beracun, hal itu dapat menembus ke bagian makanan dan minumanmu.

Paparan bahan kimia itu dapat menyebabkan masalah kesehatan yang parah.

Ilustrasi (Brightside)

Botol yang terbuat dari polietilen (2 dan 4), dan polipropilena (4 dan PP), itulah yang cocok untuk penggunaan berkali-kali.

Botol-botol dengan label tersebut relatif aman jika kamu hanya menyimpan air dingin di dalamnya dan secara teratur mencucinya.

Botol plastik adalah barang yang kaya dengan pertumbuhan bakteri

Ilustrasi (Brightside.me)

Minum air dari botol plastik bekas hampir sama dengan menjilati dudukan toilet, mainan anjing, bahkan ilmuan mengatakan yang lebih buruk lagi.

Jumlah bakteri dalam botol biasanya melebihi batas keamanan.

Kondisi tersebut tercipta saat kita terbiasa mengambil botol dengan keadaan tangan yang kotor dan tidak mencuci botol dengan bersih.

Hal yang mudah untuk menghilangkan bakteri pada botol adalah, cuci botol secara teratur dengan air sabun hangat, cuka, dan obat kumur antibakteri.

Perhatikan leher botol

Ilustrasi (Brightside.me)

Meski kita sudah mencuci botol secara menyeluruh, mungkin kita masih bisa mengalami keracunan makanan.

Penelitian menunjukkan, bahwa kebanyakan bakteri hidup di leher botol yang seringkali tidak bisa dicuci dengan baik.

Penutup botol yang penuh dengan kuman akan meninggalkan bakteri di leher botol dan kamu akan menelan kuman saat meminum dari botol tersebut.

Tampil Chic dan Fashionable dengan Outfit Warna Kuning!

Untuk lebih amannya, gunakan sedotan saat meminum menggunakan botolmu! (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)