Antisipasi Kecelakaan, Kapolda Minta Rambu "Dilarang Selfie" di Gerbang Tol Salatiga
Saat masuk lewat gerbang yang menghubungkan Semarang-Salatiga tersebut, pengguna jalan tol akan disambut indah dan kokohnya Gunung Merbabu.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Gerbang Tol Salatiga diklaim sebagai gerbang tol terindah di Indonesia.
Saat masuk lewat gerbang yang menghubungkan Semarang-Salatiga tersebut, pengguna jalan tol akan disambut indah dan kokohnya Gunung Merbabu.
Tak cukup sampai disitu, di sekitar jalur bebas hambatan tersebut juga dikelilingi persawahan, bukit dan lembah.
Sehingga suasana asri sangat terasa saat melintasi jalan tol ini.
Demikian seperti yang disampaikan oleh Staf Operasional PT Trans Marga Jateng (TMJ), Sabilillah seperti dikutip dari Kompas.com.
• Taksi Online Sandang Status dan Atribut Baru, 2 Hal Ini Jadi Tandanya!
"Secara umum jalan tol Semarang-Solo, Semarang-Salatiga ini khususnya, memang kita menyebut panoramic tol road. Karena memang ya alhamdulilah kita mendapatkan lingkungan yang kanan kiri yang menurut kami itu indah, ada sawah, gunung, ada lembah," ujar Sabilillah.
Hingga saat ini, foto-foto yang memperlihatkan pemandangan Gerbang Tol Salatiga viral di media sosial.
"Dari temen: Gerbang Tol Salatiga - Semarang yang akan segera beroperasi. Keren kan background nya?" tulis pengguna akun Twitter @Jelantik5.
Bahkan, saking indahnya, pemandangan ini disejajarkan dengan 'view' yang ada di Swiss.
Berkaitan dengan hal ini, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono kemudian menghimbau pengguna jalan agar tetap berhati-hati.
"Berbahaya sekali kalau kecepatan tinggi, rem mendadak bisa kecelakaaan. Maka tidak boleh turun apalagi selfie atau mengeluarkan anggota badan," kata Condro Kirono, Rabu (15/6/2017), seperti dikutip dari Kompas.com.

Lebih dari itu, Kapolda bahkan meminta PT Trans Marga Jateng (TMJ) agar memasang rambu larangan untuk berhenti di sembarang tempat.
"Yang pertama saya minta kepada pengelola TMJ untuk memasang imbauan untuk tidak boleh berhenti di sepanjang jalur mendekati exit. Yang kedua PJR nanti juga kita akan lebih rapat penempatannya," kata Condro.
Rencananya, jalur bebas hambatan ini akan difungsikan jelang Idul Fitri 1438 H.