TRIBUNWOW.COM - Warga berdesak-desakan memadati Terminal Kampung melayu yang menjadi lokasi bom bunuh diri, Rabu (24/5/2017) malam.
Mereka ingin menyaksikan tempat kejadian perkara (TKP) ledakan bom tersebut.
Bertepatan hari libur kenaikan Isa Almasih, warga memanfaatkan waktu luang tersebut dengan mendatangi TKP.
Bahkan di antara mereka ada yang datang dari lokasi yang cukup jauh dan sengaja mendatangi Terminal kampung Melayu untuk melihat kondisi terkini pasca ledakan bom.
Ledakan Bom Terjadi di Kampung Melayu, Jagad Dunia Maya Berduka
Affan (31), pria yang berdomisili di daerah Gambir, Jakarta Pusat ini mengaku penasaran dan sengaja mengayuh sepedanya untuk mendatangi lokasi kejadian.
"Mumpung libur dan sekalian olahraga, jadi saya sengaja ke sini. Tapi kok ini enggak dikasih garis polisi ya?" Tanya Affan di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (25/5/2017) dikutip dari Warta Kota.
Dari pantauan Warta Kota di lokasi, terdapat ratusan warga bejubel sejak pukul 06.30 WIB.
Bahkan, pengguna jalan juga turut berhenti dan menonton dari atas flyover Kampung Melayu.
Warga berebut melakukan swafoto
Warga yang memenuhi lokasi kejadian ini tampak berebut untuk berfoto.
Mereka juga berbondong-bondong melakukan swafoto di lokasi kejadian.
Hal tersebut mengakibatkan arus lalu lintas dari arah Otista Raya menuju ke Matraman dan jalur sebaliknya menjadi tersendat.
Halte TransJakarta Kampung Melayu juga tampak tak beroperasi, meski garis polisi sudah tak lagi terpasang.
Terungkap! Inilah Jenis Bom yang Dipakai Pelaku dalam Ledakan Kampung Melayu
Penjagaan polisi di lokasi kejadian juga sudah tak tampak lagi pagi ini di lokasi.
Untuk diketahui, ledakan bom bunuh diri terjadi di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu 24 Mei 2017 malam.
Ledakan terjadi dua kali. Ledakan pertama terjadi sekira pukul 21.00 WIB.
Sementara itu, ledakan kedua terjadi sekitar lima menit kemudian di dekat lokasi yang pertama.
Korban ledakan bom berjumlah 15 Orang
Dari pantauan Kompas.com, korban ledakan bom di di Kampung Melayu, Jakarta Timur berjumlah 15 orang.
"Bertambah lagi empat orang, (yaitu) tiga petugas polisi dan satu warga sipil yang diduga pelaku," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Warsisto, di lokasi ledakan, Kamis (25/5/2017) dini hari.
Para korban tersebut adalah dua terduga pelaku tewas, tiga polisi gugur, lima polisi dan lima warga lain terluka.
"Olah TKP (tempat kejadian perkara) selesai, tapi kami menganalisa lebih lanjut. Dari hasil di TKP, tadi dipastikan (pelaku) bom bunuh diri dua orang," imbuh Setyo.
Pelaku pengeboman diduga dua orang, hal ini menurut Setyo merujuk pada dua kali suara ledakan yang terdengar dan dari temuan potongan jasad di lokasi kejadian berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)