TRIBUNWOW.COM - Foto yang menghebohkan kembali beredar di laman Instagram.
Bagaimana tidak, dalam foto yang diunggah akun @erlanggacitro pada Kamis (11/5/2017) tersebut , tampak tiga remaja pria pose berjejer.
• Segera Jadi Gubernur, Anies Buka Kesempatan Kolaborasi Warga dengan Pemprov Jakarta
Lokasi pengambilan gambar tersebut berada di dalam terowongan proyek Mass Rapid Transit (MRT).
Dalam foto, ketiga remaja tersebut tak tampak menggunakan perangkat keselamtan seperti rompi maupun helm.
Tak cuma itu, mereka juga tak mendapat pengawalan dari petugas proyek MRT.
• Pemuda Bakar ATM hingga Ekspresi Polisi saat Tilang Pria Manja
"JABOTE (Jakarta-Bogor-Tangerang)," tulis pengelola akun @erlanggacitro mengiringi unggahan foto tersebut.
Belakangan diketahui tiga remaja tersebut memang masuk dalam terowongan proyek secara ilegal.
Hal tersebut dinyatakan oleh pengguna akun @erlanggacitro alias Erlangga Citro Kusumo saat membalas komentar salah satu netizen.
"Ilegal bang," timpal Erlangga kepada netizen yang mengomentari fotonya.
Keterangan secara resmi pun diperoleh Kompas.com dari PT Mass Rapid Transit (MRT).
Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta Tubagus Hikmatullah membenarkan kunjungan tiga remaja itu dilakukan secara ilegal.
"Ini merupakan kunjungan tidak resmi, ilegal, karena ke proyek MRT harus melalui corsec PT MRT Jakarta dan saya sebagai corsec tidak mengetahui itu," katanya pada Kompas.com, Rabu (17/5/2017).
• Yuk Kenalan Sama Anak Marrisa Haque, Animator Upin Ipin yang Juga Terjun ke Dunia Musik
Dikatakan Hikmat, hingga saat ini pihaknya juga mengaku belum tahu tentang lokasi pasti pengambilan gambar tersebut.
"Jadi wilayahnya kami kurang tahu di mana makanya kami akan lakukan investigasi ke kontraktor," terangnya.
Namun, lanjut dia, yang saat ini bisa dipastikan adalah jalur tersebut berada di antara Senayan hingga Setiabudi.
"Di antara jalur itu, cuma kami belum bisa pastikan di titik mana mereka masuk," kata Hikmat.
• 4 Tipe Pelancong (Traveller) di Dunia, Anda Tipe yang Mana?
Menindaklanjuti hal ini, PT MRT pun siap melakukan tindakan tegas.
Perusahaan yang menangani proyek ini bakan menegur dan melayangkan sanksi pada kontraktor yang bertanggung jawab.
"Kami akan buat surat teguran dan sanksi keras buat kontraktor karena tidak bertanggung jawab, bisa membuat orang tanpa menggunakan APD masuk begitu," tambah Hikmat.
• Pernyataan Lengkap Firza Saat Diperiksa hingga Alasan Polisi Tak Menahannya, Mencengangkan!
Tak cuma itu, ketiga oknum yang masuk tanpa izin itu juga akan dicari keberadaannya.
"Itu melanggar SOP kami dan MRT sikapnya tegas, para direksi juga sudah memutuskan hal tersebut," kata Hikmat. (Tribunwow.com/Dhika Intan)