Emak-emak Saling Jambak dalam Kereta "Malu Sama Umur, Sudah Tua Berantem Kayak Bocah"

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KRL Commuterline Jabodetabek

TRIBUNWOW.COM - Commuter Line alias Kereta Rel Listrik menjadi moda transportasi yang digandrungi masyarakat Jabodetabek.

Namun siapa sangka, di balik kecepatan dan ketepatan yang ditawarkan, kereta listrik ini memiliki dampak tersendiri bagi penumpangnya.

Heboh! Beredar Video Dua Wanita Berkelahi dalam Kereta, Manajer KRL Beberkan Fakta Sesungguhnya

Tak jarang, penumpang bahkan mengeluhkan keramaian hingga kerusuhan yang terjadi dalam gerbong khusus wanita.

Terlebih lagi saat waktu-waktu sibuk seperti jam berangkat dan pulang kantor.

Belakangan muncul rekaman video yang memperlihatkan keganasan dalam gerbong khusus wanita.

Video yang diunggah akun @nibrasnada pada Senin (15/5/2017) di laman Twitter itu memperlihatkan dua wanita tengah berkelahi.

Rebutan Tempat Duduk di KRL, Dua Wanita Berkelahi Saling Pukul dan Jambak

Tak tanggung-tanggung, wanita itu tampak saling menjambak rambut hingga menendang satu sama lain.

Tidak diketahui secara pasti identitas dua wanita tersebut.

Satu dari keduanya tampak mengenakan kacamata sedangkan lawannya terlihat memakai masker menutupi wajah.

Dalam rekaman berdurasi singkat itu, gerbong kereta khusus wanita itu tampak ramai.

Sementara dua wanita berkelahi di atas tempat duduk, penumpang lain tampak menyoraki keduanya.

Mereka berteriak-teriak dan berusaha melerai.

Serba-Serbi Peringatan Unik Hari Kartini, dari Petugas KRL Berkebaya hingga Kartini Flight

"Udah udah," kata seorang penumpang.

"Ini kayak anak kecil yah" tambah yang lain.

"Mba udah, malu kali sama umur" komentar penumpang lainnya.

"Malu sama umur, sudah tua masih berantem kayak bocah," tambah yang lain.

Manajer Komunikasi PT Kereta Api Commuter Jabodetabek (KCJ), Eva Chairunisa mengatakan peristiwa memalukan itu ternyata terjadi sekitar dua bulan lalu.

Kereta tempat kejadian perkara merupakan gerbong commuter line lintas Bekasi.

"Itu kejadiannya kira-kira dua bulan lalu," katanya saat dihubungi Tribunwow.com lewat sambungan telepon.

Perkelahian antara dua wanita itu diduga lantaran berebut tempat duduk.

Viral! Kisah Penumpang KRL Lihat Kejadian Aneh yang Bikin Para Wanita Was-was

Sebagai akibat dari ulahnya ini, dua wanita itu diturunkan di stasiun pemberhentian terdekat.

Dikutip dari Kompas.com, dua wanita tersebut akhirnya turun di Stasiun Buaran.

"Jadi kalau penumpang kedapatan mengganggu ketertiban dalam KRL, dia akan diturunkan di stasiun terdekat," terang Eva.

Jupe Sudah Boleh Olahraga, Sri Wulansih Ingin Anaknya Pulang Sebelum Bulan Puasa

"Kalau sampai menimbulkan laporan dari penumpang lainnya akan ditindaklanjut di pos pengamanan," tambahnya.

Lebih lanjut, Eva menyatakan petugas jaga dalam kereta sudah melaksanakan perannya dengan baik.

Namun lantaran kondisi kereta yang terlalu padat hingga menyebabkan petugas terlambat datang di lokasi perselisihan.

"Menurut Standar Pelayanan Minimum, dalam dua gerbong kereta dilayani oleh satu petugas. Nah, kejadian itu terjadi di gerbong khusus wanita dan pada saat jam sibuk," terang Eva.

Kereta Commuter Line menunggu berangkat di Stasiun Tanah Abang, Jakarta. (TRIBUNNEWS/CHOIRUL ARIFIN)

"Karena kondisi kereta ramai sekali, pada saat petugas menuju tempat kejadian, mereka sudah selesai (berkelahi). Makanya langsung ditindak berupa diturunkan langsung," tegasnya.

Eva pun menyatakan harapannya pada masyarakat yang menggunakan transportasi umum tersebut.

Artis Ini Dulu Jualan Bakwan dan Combro, Kini Rumahnya Seharga Belasan Miliar, Kamu Bakal Melongo!

"Sebenarnya masalahnya sepele kan ya, menurut keterangan petugas di lapangan kan karena masalah tempat duduk, kami berharapnya mohon penumpang saling bertenggang rasa dan menjaga ketertiban," ungkap Eva.

Ia juga menyoroti penggunaan tempat duduk prioritas yang terkadang tak sesuai ketentuan.

Meski Sakit Julia Perez Tetap Pikirkan Adik-adiknya, Pesan Ini Terus Disampaikannya

"Kalau fasilitas dari kami kan tempat duduk prioritas sudah kami berikan di setiap ujung gerbong. Kita berkaca di luar negeri deh, tempat duduk prioritas itu selalu kosong, orang-orang lebih pilih berdiri."

"Artinya kesadaran penumpang ini harus kita edukasi terus. Kita juga mohon kerjasama dari pengguna jasa kereta untuk memberikan kenyamanan bersama," tambahnya. (Tribunwow.com/Dhika Intan)